urbanvibe.id – Piala Dunia Antarklub 2025 memperkenalkan sosok Wessam Abou Ali yang mencuri perhatian dunia sepak bola, pemain asal Palestina yang membela Al Ahly. Ia berhasil mencetak tiga gol, kini berdiri sejajar dengan pemain bintang lainnya dalam daftar top skor sementara.
Abou Ali, yang memiliki latar belakang unik dan memulai kiprahnya di level internasional untuk Palestina, menunjukkan performa mencolok di turnamen ini, meskipun timnya tidak berhasil maju ke fase gugur.
Profil Wessam Abou Ali
Wessam Abou Ali lahir di Denmark 26 tahun lalu dengan keturunan Palestina. Ia pernah membela tim nasional Denmark di level junior, namun memutuskan untuk memperkuat tim nasional Palestina secara resmi mulai tahun 2024.
Keputusan ini sangat membanggakan bagi pendukung sepak bola Palestina, yang berharap banyak pada kemampuannya untuk memberikan prestasi di pentas internasional.
Aksi Gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025
Di Piala Dunia Antarklub 2025, Wessam Abou Ali menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak hat-trick melawan Porto dalam pertandingan yang berakhir imbang 4-4. Gol pertamanya tercipta pada menit ke-12 dengan kaki kiri, ditambah penalti di injury time babak kedua menggunakan kaki kanannya.
Hat-trick ini diakhiri dengan gol ketiga yang ia cetak enam menit setelah babak kedua dimulai, menyundul umpan silang dari Mohamed Hany dengan tendangan kepala yang sangat memukau. Tiga gol yang diciptakan dengan berbagai cara ini mencerminkan kelincahan dan keterampilan teknisnya sebagai seorang penyerang.
Tantangan di Fase Gugur
Meskipun mencetak tiga gol dan memimpin daftar top skor sementara bersama dengan pemain-pemain terkenal seperti Angel Di Maria dan Jamal Musiala, posisi Wessam Abou Ali terancam. Al Ahly, timnya, hanya menghuni posisi juru kunci di Grup A dengan dua poin, dan gagal melanjutkan ke fase gugur.
Dengan nama-nama besar seperti Kylian Mbappe dan Erling Haaland yang siap unjuk gigi di fase knockout, tekanan semakin besar pada Abou Ali. Namun, penampilan impresifnya di Piala Dunia Antarklub ini menjadi sinyal bahwa ia mampu menarik perhatian klub-klub besar Eropa di masa mendatang.
