urbanvibe.id – Tinggi badan pemain basket sering kali menjadi perdebatan di kalangan penggemar olahraga ini. Banyak yang beranggapan bahwa agar sukses di lapangan, seorang pemain harus memiliki postur tubuh yang tinggi.
Mitos Tinggi Badan dan Dunia Basket
Anggapan bahwa seorang pemain basket harus memiliki tinggi di atas rata-rata sangat umum di masyarakat. Banyak orang percaya bahwa tinggi badan dapat membantu dalam mencetak poin dengan lebih mudah, terutama saat melakukan tembakan atau rebound.
Namun, sejarah olahraga basket menunjukkan banyak pemain sukses yang tidak terlalu tinggi. Contohnya adalah Allen Iverson, dengan tinggi sekitar 183 cm, yang dikenal sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa meskipun tidak memenuhi standar tinggi rata-rata pemain basket profesional.
Kemampuan Lain yang Penting dalam Basket
Selain tinggi badan, kemampuan teknis dan strategi permainan menjadi faktor penting dalam kesuksesan seorang pemain. Kecepatan, kelincahan, dan keterampilan dribbling sering kali lebih menentukan keberhasilan di lapangan ketimbang tinggi badan semata.
Skill yang diperoleh melalui latihan dan pengalaman berkompetisi dapat mengimbangi kekurangan postur tubuh. Pemain seperti Chris Paul, meskipun memiliki tinggi yang biasa saja, dikenal sangat lincah dan memiliki visi permainan yang baik.
Posisi Pemain dan Perannya di Tim
Setiap tim basket memiliki beberapa posisi yang membutuhkan atribut fisik yang berbeda. Pemain pusat atau center biasanya diharapkan memiliki tinggi badan yang ideal untuk mendominasi area dekat ring, sedangkan guard lebih memerlukan kelincahan dan keterampilan teknik.
Dengan kata lain, setiap posisi dalam basket memiliki kebutuhan spesifik. Meskipun tinggi badan dapat menjadi keuntungan, tidak semua posisi sangat bergantung pada tinggi badan semata.
