urbanvibe.id – Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Yaman pada Senin, 07 Juli 2025, menandai salah satu operasi militer terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Serangan ini mencerminkan meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah yang sudah lama bergolak.
Pejabat Israel menyebutkan bahwa aksi ini adalah respons terhadap ancaman yang dianggap serius, namun dampak dari serangan tersebut masih dalam tahap evaluasi.
Latar Belakang Serangan
Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah, terutama terkait konflik berkepanjangan di Yaman. Israel khawatir akan pengaruh kelompok yang dapat memperkuat posisi Iran di wilayah tersebut.
Sebelum serangan diluncurkan, pejabat tinggi Israel menegaskan, ‘Kita tidak akan membiarkan ancaman dari Yaman terus berkembang.’ Pernyataan ini menjadi landasan bagi tindakan militer yang dilakukan.
Dampak Serangan
Serangan itu mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur di Yaman, dengan area pemukiman dan fasilitas publik yang penting terpengaruh. Meski belum ada angka korban jiwa yang pasti, laporan awal menunjukkan potensi dampak yang besar.
Berbagai pihak internasional menyerukan perlunya solusi damai untuk menghindari lebih banyak korban akibat perkembangan situasi ini.
Reaksi Internasional
Komunitas internasional pun memantau dengan penuh perhatian dampak serangan ini, banyak yang mendesak untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut. Seorang juru bicara PBB menyatakan, ‘Kami mengutuk semua bentuk kekerasan yang menyebabkan penderitaan bagi warga sipil.’
Reaksi negara-negara regional juga mulai meningkat, dengan beberapa pemimpin mendesak untuk mengadakan konsultasi darurat guna membahas situasi di Yaman.