Reaksi Anwar Ibrahim Terhadap Demonstrasi dan Pentingnya Keterlibatan Masyarakat

Reaksi Anwar Ibrahim Terhadap Demonstrasi dan Pentingnya Keterlibatan Masyarakat

urbanvibe.id – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan tanggapan terhadap demonstrasi yang menuntutnya untuk mundur dari jabatan, dengan menyatakan bahwa ia tidak diundang dalam aksi tersebut.

Melalui media sosial, Anwar mengapresiasi petugas keamanan yang menangani situasi tersebut dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam dialog demokratis.

Anwar Tidak Diundang dalam Aksi Protes

Ketika ditanya tentang demonstrasi yang berlangsung di Kuala Lumpur, Anwar menjelaskan, “Yah, saya tidak diundang,” menjawab dengan langsung kepada wartawan.

Pernyataan ini muncul setelah aksi protes di mana berbagai elemen masyarakat berkumpul untuk menyampaikan pendapat mereka tentang kepemimpinannya.

Melalui unggahan di Facebook, Anwar menyampaikan rasa syukur kepada petugas keamanan yang menjalankan tugas dengan baik, termasuk kepolisian, pemadam kebakaran, dan tim medis yang ada di lokasi.

Mengajak Partisipasi Aktif dalam Proses Politik

Anwar menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses politik sambil menyatakan bahwa kritik tidak seharusnya dianggap sebagai permusuhan. “Kritik dan perbedaan pandangan tidak boleh dipandang sebagai permusuhan,” tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap masukan dari masyarakat, melalui sesi Tanya Jawab Perdana Menteri di Parlemen, di mana anggota parlemen dapat mengajukan pertanyaan secara langsung.

Anwar mendesak rakyat Malaysia untuk proaktif dalam bertanya kepada anggota parlemen daripada hanya menunggu implementasi kebijakan dari pemerintah.

Program Restorasi dan Membangun Bangsa

Di akhir pernyataan, Anwar mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa dengan mengambil bagian dalam dialog dan wacana, serta menemukan titik temu di antara perbedaan.

Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga warisan budaya di Kuala Lumpur, dengan persiapan untuk Tahun Kunjungan Malaysia 2026, yang melibatkan konservasi landmark landmarks.

Anwar menyebutkan, “Landmark-landmark ini sedang menjalani konservasi skala besar agar kita dapat meningkatkan pariwisata dan mendukung perekonomian di ibu kota.” Program restorasi ini ditujukan untuk menghidupkan kembali nilai sejarah dan memperkuat semangat kebangsaan.

BACA JUGA:  Hasto Kristiyanto Terima Amnesti: Kontroversi di Balik Keputusan Penting ini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *