Prokrastinasi di Kalangan Gen Z: Mengapa Mereka Terjebak dalam Kebiasaan Menunda?

Prokrastinasi di Kalangan Gen Z: Mengapa Mereka Terjebak dalam Kebiasaan Menunda?

urbanvibe.id – Di tengah kesibukan yang kian padat, Gen Z banyak terjebak dalam kebiasaan menunda pekerjaan hingga detik-detik terakhir. Fenomena ini dikenal dengan istilah prokrastinasi, dan sering membuat mereka panik ketika mendekati tenggat waktu.

Meskipun mereka menyadari dampak buruk dari kebiasaan ini, sulit bagi kalangan anak muda tersebut untuk melepaskan diri dalam menghadapi stres dan tuntutan hidup sehari-hari.

Apa itu Prokrastinasi?

Prokrastinasi adalah tindakan menunda atau menangguhkan tugas hingga waktu yang lebih tepat, yang sering kali tidak pernah datang. Ini adalah fenomena yang sering dijumpai di kalangan pelajar dan mahasiswa, terutama generasi muda Gen Z yang dikenal aktif di media sosial.

Dengan budaya instan dan tuntutan untuk selalu produktif, banyak dari mereka merasa tertekan dan kemudian mengubah prioritas menjadi fokus pada hal-hal yang kurang penting. Hal ini mengakibatkan mereka terus-menerus menunda tanggung jawab yang lebih mendesak.

Berdasarkan penelitian, prokrastinasi berdampak negatif tidak hanya pada kinerja akademis, tetapi juga pada kesehatan mental. Rasa cemas dan beban pikiran sering muncul ketika tenggat waktu semakin dekat.

Mengapa Gen Z Cenderung Menunda?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebiasaan prokrastinasi ini. Pertama, perkembangan teknologi dan keterlibatan dengan ponsel pintar menjadi gangguan besar yang mengganggu fokus mereka.

Kemudian, tekanan untuk tampil sempurna dan ketakutan akan kegagalan membuat banyak Gen Z memilih untuk menghindari tugas yang terlihat sulit. Sehingga, mereka lebih memilih aktivitas yang menyenangkan untuk mengalihkan perhatian dari tanggung jawab yang harus diselesaikan.

Terakhir, kurangnya keterampilan manajemen waktu juga menjadi salah satu penyebab. Banyak dari mereka tidak diajarkan cara efektif untuk mengatur waktu, sehingga menciptakan kebiasaan menunda-nunda yang berkepanjangan.

Dampak Prokrastinasi Terhadap Kesehatan Mental

Dampak dari kebiasaan menunda pekerjaan sangat merugikan, terutama bagi kesehatan mental. Rasa khawatir dan stres meningkat secara signifikan saat tenggat waktu semakin mendekat, potensial memicu kecemasan atau depresi.

BACA JUGA:  Eco-anxiety: Kecemasan Lingkungan yang Semakin Dirasakan di Indonesia

Kondisi ini tidak hanya merusak produktivitas, tetapi juga menciptakan siklus negatif yang sulit untuk diputus. Gen Z sering merasa terjebak dalam pola tersebut, di mana rasa panik dan stres justru menjadi pendorong untuk menyelesaikan tugas secara mendesak.

Karena itu, penting bagi mereka untuk mengenali kebiasaan ini dan mencari cara yang lebih sehat untuk menghadapi beban akademis. Mengatur waktu dengan baik dan mencari dukungan dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk meminimalisir prokrastinasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *