Prabowo Optimis Indonesia Tanpa Impor Jagung 2026

Prabowo Optimis Indonesia Tanpa Impor Jagung 2026

urbanvibe.id – Presiden Prabowo Subianto meyakini bahwa Indonesia bisa menggapai kedaulatan pangan dan menghentikan impor jagung mulai 2026. Keyakinan ini disampaikannya pada acara panen jagung di Bangkayang, Kalimantan Barat.

Pernyataan optimis ini didukung oleh jaminan dari Kapolri dan Menteri Pertanian yang berkomitmen untuk menciptakan ketahanan pangan dalam negeri. Prabowo menilai langkah ini sebagai kemajuan signifikan bagi sektor pertanian nasional.

Keyakinan Menuju Kedaulatan Pangan

Dalam acara panen raya, Prabowo Subianto menyatakan keyakinan kuat bahwa Indonesia tidak perlu bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan jagung. Dia menekankan pentingnya dukungan dari kepolisian dan kementerian pertanian dalam merealisasikan visi ini.

Pernyataan tersebut mencerminkan upaya pemerintah untuk mendorong produksi lokal agar pasokan pangan dapat terpenuhi dari dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada barang impor yang sering kali berfluktuasi harganya.

Dukungan Penuh dari Pihak Berwenang

Dirjen Lemkapi Edi Hasibuan menambahkan dukungannya terhadap pernyataan Prabowo dan menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan petani. Kehadiran Kapolri dan Menteri Pertanian dalam mendukung para pelaku pertanian dianggap langkah yang tepat untuk memperkuat ketahanan pangan.

Edi juga mencatat bahwa hasil panen jagung yang mencapai 2,54 juta ton menunjukkan keberhasilan sektor pertanian nasional. Dengan kerja sama yang solid, Indonesia diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada jagung yang diimpor dari negara lain.

Ajakan untuk Bersinergi

Edi Hasibuan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program pertanian pemerintah. Keterlibatan dari semua lapisan masyarakat diyakini bisa membantu suksesnya rencana untuk tidak lagi mengandalkan impor jagung pada tahun 2026.

Prabowo menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya menguntungkan para petani, tetapi juga menjamin kesejahteraan masyarakat luas. Upaya bersama dianggap sebagai kunci untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia.

BACA JUGA:  Kejuaraan Anggar Asia 2023: Momen Bersejarah bagi Olahraga Indonesia di Bali

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *