Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Usai Ancaman Bom

Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Usai Ancaman Bom

urbanvibe.id – Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, setelah menerima ancaman bom dalam penerbangan. Di dalam pesawat tersebut terdapat 442 jemaah haji yang sedang dalam perjalanan kembali ke Indonesia.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa ancaman tersebut diterima pilot setelah pesawat lepas landas dari Bandara Jeddah. Kira-kira pukul 10.55 WIB, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Kualanamu.

Proses Evakuasi Penumpang

Setelah mendarat, semua penumpang dievakuasi ke ruang tunggu Bandara Kualanamu. Tim jibom dari Brimob Polda Sumut segera melakukan sterilisasi pesawat untuk memastikan tidak ada ancaman yang membahayakan.

Ferry Walintukan menjelaskan, ‘Lagi proses sterilisasi dari Jibom Brimob Polda Sumut. (Penumpang) diturunkan di ruang tunggu,’ yang menunjukkan langkah cepat pihak berwenang dalam menangani situasi ini.

Selama proses sterilisasi, penumpang tidak diperkenankan memasuki pesawat hingga hasil pemeriksaan dinyatakan aman.

Detil Ancaman Bom

Ancaman bom yang diterima pilot sangat serius, mengingat pesawat dalam penerbangan membawa jemaah haji. Kombes Ferry menerangkan bahwa ancaman ini diterima segera setelah pesawat lepas landas, memaksa pilot untuk segera mengambil tindakan.

Dengan jumlah penumpang sebanyak 442 orang, mendarat darurat adalah langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan semua orang di dalam pesawat.

Mengingat situasi krisis seperti ini, penanganan cepat dan tepat oleh otoritas terkait sangatlah penting dalam menjaga keselamatan publik.

Respons Keamanan

Pasca insiden, pihak keamanan Bandara Kualanamu melakukan pemeriksaan lebih intensif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Kolaborasi antara pihak bandara, kepolisian, dan tim penanggulangan teror merupakan langkah strategis dalam memberikan rasa aman kepada semua penumpang.

Sementara itu, pihak Saudia Airlines juga menunjukkan komitmen untuk memastikan keselamatan semua penumpang dengan melakukan koordinasi penuh dengan pihak berwenang.

Dengan adanya ancaman ini, harapan ke depan adalah agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman bagi jemaah haji dan penumpang lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *