Pep Guardiola: Lamine Yamal Perlu Ruang untuk Berkembang

Pep Guardiola: Lamine Yamal Perlu Ruang untuk Berkembang

urbanvibe.id – Pep Guardiola mengingatkan agar Lamine Yamal tidak dibandingkan dengan Lionel Messi, menyoroti posisi Yamal yang masih dalam tahap awal kariernya. Menyusul kesuksesannya bersama Barcelona, Guardiola merasa perbandingan ini tidak adil dan hanya akan membebani Yamal.

Yamal telah sukses membantu Barcelona meraih treble domestik dan menunjukkan performa yang luar biasa di lapangan. Dengan demikian, Guardiola menyarankan agar Yamal diizinkan untuk mengembangkan kariernya tanpa tekanan berlebihan dari perbandingan dengan legenda sepak bola.

Performa Gemilang Lamine Yamal di Barcelona

Musim ini, Lamine Yamal menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 18 gol dan memberikan 25 assist di berbagai ajang. Kontribusinya sangat berarti bagi Barcelona yang meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol pada musim 2024/2025.

Yamal tidak hanya menjadi bintang tim, tetapi juga digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk Ballon d’Or 2025. Ketangguhannya di usia 18 tahun mengindikasikan potensi besar yang dimilikinya untuk berkembang lebih jauh.

Perbandingan dengan Lionel Messi

Seiring dengan pencapaian yang diraih, perbandingan dengan Lionel Messi, legenda hidup Barcelona, mulai mengemuka. Messi, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 30 gelar selama karirnya, menjadi patokan yang sulit bagi siapa pun, termasuk Yamal.

Perbandingan ini semakin mencolok ketika Yamal mengenakan nomor punggung 10, yang sebelumnya dimiliki oleh Messi. Ini memperkuat ekspektasi dan tekanan terhadap Yamal untuk mencapai standar tinggi yang ditetapkan oleh sang legenda.

Pernyataan Guardiola Mengenai Perbandingan Ini

Pep Guardiola, yang merupakan pelatih yang berperan besar dalam perkembangan Messi di Barcelona, meminta publik untuk menghentikan perbandingan tersebut. Ia menekankan bahwa Yamal perlu diberi kesempatan untuk tumbuh tanpa beban ekspektasi yang terlalu tinggi.

BACA JUGA:  Timnas U-23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF U-23 2025

“Saya pikir Lamine Yamal seharusnya dibiarkan untuk mengembangkan kariernya. Baru ketika dia sudah bermain selama 15 tahun, kami akan memutuskan apakah dia lebih baik atau lebih buruk,” ungkap Guardiola.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan ruang bagi Yamal untuk mengembangkan keterampilannya, seraya melukiskan bahwa perbandingan ini tak ubahnya seperti membandingkan pelukis dengan Van Gogh. “Biarkan dia mengembangkan kariernya. Lalu, kita lihat saja nanti,” tutup Guardiola.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *