Pembangunan Proyek Ekosistem Baterai EV: Komitmen Kecepatan dan Kerja Sama Internasional

Pembangunan Proyek Ekosistem Baterai EV: Komitmen Kecepatan dan Kerja Sama Internasional

urbanvibe.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa menteri yang tidak dapat bekerja dengan cepat akan ditinggalkan. Hal ini diungkapkan saat peletakan batu pertama pembangunan proyek Ekosistem Baterai EV di Karawang.

Sikap tegas ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan program kerja yang diharapkan publik dapat terlaksana secara cepat dan bermanfaat.

Peletakan Batu Pertama Proyek Ekosistem Baterai EV

Proyek Ekosistem Baterai EV yang baru saja dimulai di Karawang adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mempercepat hilirisasi industri. Presiden Prabowo menyatakan bahwa proyek ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam melakukan kemitraan strategis dengan investor asing, terutama dari Tiongkok.

Dalam sambutannya, Presiden mencatat bahwa proyek ini merupakan langkah besar dan terobosan luar biasa dalam pengembangan energi terbarukan. ‘Ini adalah cita-cita global,’ ujar Prabowo, menegaskan pentingnya transisi ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Presiden menggarisbawahi bahwa hilirisasi industri bukan hanya baik untuk perekonomian, tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan kehadiran investasi asing dalam proyek ini, diharapkan ada transfer teknologi yang dapat meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri.

Menjaga Ritme Kerja di Kabinet

Dalam menyampaikan pesan kecepatan kerja, Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja kabinetnya yang telah menunjukkan hasil positif. ‘Saya terima kasih, tim saya, kabinet saya, semuanya kerja dengan baik. Kerja dengan cepat,’ ujarnya.

Ia menambahkan, jika para menteri tidak mampu mengikuti ritme kerja yang tinggi, mereka tidak akan lagi menjadi bagian dari timnya. ‘Yang tidak bisa ikut cepat, kita tinggal di pinggir jalan,’ jelas Presiden.

Pernyataan ini menunjukkan determinasi Presiden untuk memastikan bahwa program-program pemerintah yang diharapkan mampu untuk merespons kebutuhan masyarakat dijalankan dengan efektif dan efisien.

BACA JUGA:  Persib Bandung Resmi Rekrut Patricio Martin Matricardi

Kerja Sama Internasional dan Filosofi Perdamaian

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama internasional di tengah situasi global yang dinamis. Ia mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi filosofi perdamaian sebagai landasan dalam setiap pembangunan.

‘Indonesia akan terus memilih kerja sama dan kolaborasi,’ terang Presiden, mengindikasikan bahwa kerja sama dengan negara-negara lain akan terus ditempuh untuk mencapai tujuan pembangunan.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penekanan pada kecepatan dan efisiensi, pemerintah tetap terbuka untuk kolaborasi yang saling menguntungkan dengan negara lain.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *