urbanvibe.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mengungkapkan bahwa kemenyan, produk dalam negeri, digunakan sebagai bahan baku oleh parfum-parfum terkenal seperti Louis Vuitton dan Gucci. Namun, ia menunjukkan bahwa kemenyan tersebut masih diekspor dalam bentuk mentah tanpa proses hilirisasi yang optimal.
Pernyataan Gibran menyoroti potensi besar kemenyan yang dapat berkontribusi lebih kepada industri parfum dunia. Di satu sisi, ia mendorong generasi muda untuk melakukan penelitian terkait pemanfaatan bahan baku lokal ini.
Kemenyan dalam Dunia Parfum
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Rabu (16/7/2025), Gibran menjelaskan bahwa parfum merek-merek terkenal global seperti Louis Vuitton dan Gucci menghasilkan produk mereka dari kemenyan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan bahan baku lokal ini melalui penelitian dan pengembangan.
Menariknya, Gibran menunjukkan bahwa kemenyan bisa menjadi bahan baku berharga yang tidak hanya sekadar dijual mentah. Potensi ini menggambarkan peluang besar bagi industri lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar global.
Hilirisasi Kemenyan yang Terabaikan
Gibran menjelaskan bahwa Indonesia lebih sering menjual kemenyan dalam bentuk mentah yang tidak diolah. “Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci, dan lain-lain, itu dari kemenyan. Kita jualnya mentah terus,” ungkapnya sambil menyerukan perlunya perubahan dalam cara pandang terhadap komoditas ini.
Dengan hilirisasi yang tepat, kemenyan tidak hanya dapat meningkatkan nilai tambah tetapi juga mendukung sektor ekonomi yang lebih luas. Hal ini menjadi penting untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia yang terlibat dalam produksi kemenyan.
Komitmen Pemerintah untuk Mendukung Hilirisasi
Gibran menambahkan bahwa proses hilirisasi sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan di sektor pertambangan tetapi juga pada komoditas seperti kemenyan. Ia menyatakan bahwa pemerintah berencana untuk meresmikan pusat riset yang akan mendukung pengembangan di bidang ini.
“Insyaallah tahun ini pusat riset itu akan diresmikan oleh pak presiden,” ujar Gibran, menjelaskan bagaimana misi pemerintah untuk mendorong hilirisasi komoditas lokal.
