Pelepasan Terakhir Diplomat Indonesia, ADP, di Tengah Misteri Kematian

Pelepasan Terakhir Diplomat Indonesia, ADP, di Tengah Misteri Kematian

urbanvibe.id – Judha Nugraha, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, dengan penuh kesedihan mengenang almarhum ADP (39), diplomat yang ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan dengan wajah terlakban.

Acara pelepasan jenazah almarhum digelar di rumah duka di Banguntapan, Bantul, DIY, Rabu (9/7), di mana Judha hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Karier Cemerlang Seorang Diplomat

Almarhum ADP bergabung dengan Kementerian Luar Negeri sejak 2014 dan pernah bertugas di berbagai negara, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor Leste, dan Buenos Aires, Argentina, sebelum beralih ke Direktorat Perlindungan WNI.

Judha menggambarkan ADP sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan pekerja keras dalam membantu warga negara Indonesia menghadapi masalah di luar negeri.

Salah satu momen penting yang diingat olehnya adalah ketika ADP berjuang untuk memulangkan anak-anak telantar dari Taiwan ke Indonesia serta berpartisipasi dalam evakuasi WNI saat gempa bumi di Turki.

Pelepasan dan Prosesi Pemakaman

Acara pelepasan jenazah dihadiri oleh kolega dan keluarga, di mana Judha mengungkapkan banyaknya rencana yang belum terwujud, termasuk penugasan di KBRI Helsinki yang direncanakan bulan ini.

Dalam suasana haru, Judha menyatakan keyakinan almarhum layak mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan berharap almarhum husnul khatimah.

Setelah upacara pelepasan, jenazah ADP dimakamkan di Tempat Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Bantul, dengan Judha dan beberapa rekan yang turut mengantar hingga ke makam.

Kasus Menyita Perhatian: Penyelidikan Terus Berlanjut

Usai pemakaman, Judha menyampaikan bahwa almarhum pernah menjadi saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang dan meminta publik tidak mengaitkan kematian ADP dengan kasus tersebut.

Kematian ADP terungkap saat ia ditemukan di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, dalam keadaan yang memprihatinkan, dan saat ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian.

BACA JUGA:  Memahami Konsep Produktivitas: Kualitas Lebih Utama dari Kuantitas

Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasadnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi hingga hasilnya diumumkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *