Nathalie Holscher Terlibat Kontroversi Cancel Culture, Akibat Video Parodi

Nathalie Holscher Terlibat Kontroversi Cancel Culture, Akibat Video Parodi

urbanvibe.id – Nathalie Holscher, mantan istri komedian Sule, kini terjebak dalam situasi cancel culture setelah terseret dalam kontroversi yang melibatkan Erika Carlina. Kejadian ini mengakibatkan Nathalie harus menghadapi pencabutan beberapa pertunjukan di kelab malam ternama akibat dugaan kurangnya sikap positif.

Maxy Gold, salah satu kelab malam, mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan Nathalie melalui unggahan di Instagram. Langkah ini diambil untuk menjaga citra dan menghindari masalah lebih besar di dunia hiburan.

Pemutusan Hubungan Kerja oleh Kelab Malam

Nathalie Holscher, yang kini dikenal sebagai DJ, harus menerima keputusan dari Maxy Gold yang memasukkannya ke dalam daftar hitam. Dalam unggahan resmi di Instagram, Maxy Gold menyatakan, “Menyikapi perkembangan berita terkini dan didorong rasa solidaritas antar-pengelola tempat hiburan, kami dengan berat hati membatalkan pertunjukan DJ PANDA DAN NATHALIE HOLSCHER JUGA SELURUH CIRCLE BAHAGIA TELAH DIBATALKAN DAN DIMASUKKAN KE DAFTAR HITAM di semua gerai Maxy Group hingga pemberitahuan lebih lanjut.”

Keputusan ini tentu bukan hal sepele, mengingat reputasi adalah kunci dalam industri hiburan. Nathalie menjadi sorotan publik setelah video parodi bersama DJ Panda, mantan pacar Erika Carlina, beredar luas.

Lebih jauh, tindakan yang diambil oleh Maxy Gold menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari keputusan yang diambil seorang entertainer dalam konteks sosial. Reputasi kelab malam juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam setiap langkah mereka.

Keterlibatan DJ Panda dan Pembatalan Pertunjukan

DJ Panda, yang terlibat dalam controversy serupa, juga mengalami pembatalan dari beberapa kelab malam. Tembak Langit Club, misalnya, merilis pengumuman pembatalan pada Senin (21/7) mengonfirmasi bahwa mereka tidak melanjutkan kerja sama dengan DJ Panda.

Radar Space menjadi kelab malam lain yang mengambil langkah serupa dengan membatalkan berbagai penampilan. Dalam pengumumannya, Radar Space menekankan, “Keputusan ini dibuat semata-mata sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari potensi masalah. Keputusan ini bukan merupakan cerminan penilaian pribadi kami terhadap DJ Panda,” jelas mereka.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tegaskan Partai Solidaritas Indonesia Harus Transparan dan Inklusif

Pembatalan ini menunjukkan bagaimana industri hiburan semakin terikat pada ekspektasi publik dan reputasi. Ketika sebuah nama tercoreng, dampaknya bisa meluas tidak hanya pada individu tetapi juga pada tempat-tempat yang mereka tampilkan.

Tanggapan Nathalie Holscher dan Kontroversi yang Muncul

Dalam menghadapi situasi ini, Nathalie Holscher memberikan klarifikasi bahwa video parodi bersama DJ Panda itu dilakukan tanpa adanya rencana sebelumnya. Dalam ungkapannya di Instagram ia menyatakan, “Gue sama doi [DJ Panda] ketemu karena ada project kerjaan. Masalah pribadi mereka, gue enggak tahu ya, karena gue fokus di project-nya aja.”

Meskipun proyek tersebut dibatalkan, bayang-bayang dampak skandal ini terus mengintai Nathalie. Hal ini menggarisbawahi bagaimana industri hiburan bisa sangat dipengaruhi oleh persepsi yang berkembang di masyarakat.

Kasus ini juga sedikit banyak mencerminkan fenomena cancel culture yang marak belakangan ini. Dalam konteks ini, khalayak luas berperan signifikan dalam menentukan nasib seorang entertainer.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *