urbanvibe.id – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Neanderthal sudah mengolah lemak lebih dari 100.000 tahun yang lalu. Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai diet dan pola makan manusia purba.
Neanderthal dan Pemanfaatan Lemak
Neanderthal, yang hidup di Eropa dan Asia, dikenal sebagai pemburu-pengumpul yang lihai. Penelitian menunjukkan bahwa mereka memanfaatkan lemak hewan sebagai sumber energi yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis arkeologis menemukan sisa-sisa lemak pada alat-alat batu yang digunakan oleh Neanderthal, mengindikasikan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan daging, tetapi juga berusaha mendapatkan kalori dari lemak.
Fokus mereka pada lemak menjelaskan adaptasi Neanderthal terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti cuaca dingin pada zaman es. Lemak hewan memberikan kalori yang cukup bagi mereka untuk bertahan hidup di iklim yang keras.
Teknik Pengolahan Lemak
Para peneliti menemukan bahwa Neanderthal menggunakan teknik pemanasan untuk mengolah lemak, dengan cara merebus atau memanggang. Ini mirip dengan teknik memasak yang masih digunakan dalam beberapa budaya hingga saat ini.
Pengolahan lemak tidak hanya membuatnya lebih mudah dicerna tetapi juga meningkatkan rasa, yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa mereka lebih memilihnya sebagai sumber makanan.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa Neanderthal mungkin telah mengembangkan metode untuk menyimpan lemak, sehingga dapat digunakan ketika sumber makanan langka.
Pengaruh pada Ketahanan Gizi
Diet yang fokus pada lemak hewan dapat memberikan keuntungan gizi yang besar bagi Neanderthal. Dalam lingkungan yang tidak menentu, menjaga asupan kalori yang tinggi adalah kunci untuk bertahan hidup.
Penemuan ini menawarkan perspektif baru tentang bagaimana manusia purba melakukan adaptasi terhadap lingkungan mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemahaman manusia tentang nutrisi telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara efektif, Neanderthal menunjukkan kecerdasan dan inovasi yang mungkin tidak diperkirakan sebelumnya oleh banyak orang.