urbanvibe.id – ‘Main Character Energy’ kini menjadi istilah populer di kalangan Gen Z, menggambarkan sikap percaya diri dan semangat sebagai tokoh utama dalam hidup mereka sendiri.
Fenomena ini mempengaruhi cara berpakaian, gaya hidup, bahkan interaksi mereka di media sosial, menciptakan ruang untuk merayakan individualitas dengan semangat yang luar biasa.
Apa Itu ‘Main Character Energy’?
‘Main Character Energy’ adalah istilah yang menggambarkan sikap atau perilaku seseorang yang merasa mereka adalah pusat perhatian dalam hidup mereka sendiri.
Ini mencakup keyakinan untuk menonjol dan merayakan keunikan diri sendiri, yang diadopsi oleh banyak orang, khususnya Gen Z.
Istilah ini menjadi cara angkat bicara untuk menunjukkan keberanian dan percaya diri dalam mengekspresikan siapa mereka.
Bagi Gen Z, penting untuk dunia mengetahui bahwa mereka memiliki cerita yang layak untuk diceritakan.
Dampak di Media Sosial
Media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi platform di mana Gen Z mengekspresikan ‘Main Character Energy’.
Mereka membagikan momen berharga, outfit yang mencolok, dan cerita unik tentang diri sendiri.
Tren ini menciptakan saling dukung antar individu untuk menjadi diri sendiri, serta menginspirasi orang lain merasa bebas dalam mengekspresikan kepribadian mereka.
Lingkungan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan individu yang percaya diri.
Persepsi dan Kritik
Meskipun banyak yang merayakan ‘Main Character Energy’, tidak sedikit kritik yang muncul seiring dengan tren ini.
Beberapa orang berpendapat bahwa terlalu fokus pada diri sendiri dapat menyebabkan sikap egois dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Namun, banyak Gen Z justru berpandangan bahwa menerima diri mereka secara utuh adalah langkah awal untuk mencintai dan menghargai orang lain.
Dengan cara ini, mereka percaya bahwa menjadi diri sendiri tidak berarti mengabaikan orang lain dalam prosesnya.