Mengenal Overstimulated: Kesehatan Mental di Era Rangsangan Berlebih

Mengenal Overstimulated: Kesehatan Mental di Era Rangsangan Berlebih

urbanvibe.id – Selama ini, banyak orang menganggap bahwa mereka yang lebih suka menyendiri adalah introvert. Namun, sebenarnya bisa jadi mereka hanya mengalami overstimulasi dan memerlukan waktu untuk menenangkan diri.

Kondisi ini sering diabaikan, meskipun dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan mental dan kebahagiaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang overstimulasi dan cara mengenalinya.

Apa Itu Overstimulated?

Overstimulated adalah kondisi saat seseorang merasa tertekan karena adanya rangsangan sensorik berlebihan, seperti suara, cahaya, dan interaksi sosial yang intens. Ketika mengalami overstimulasi, individu mungkin merasa kelelahan, cemas, dan sulit berkonsentrasi.

Di era informasi yang cepat ini, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menjadi overstimulated akibat media sosial dan keramaian di lingkungan sekitar. Akibatnya, mereka merasa kehilangan energi, meskipun bukan merupakan karakter asli mereka.

Mengidentifikasi gejala overstimulasi dapat membantu individu dalam mengatur diri sendiri ketika berada dalam situasi yang menantang. Dengan memahami kondisi ini, kita bisa lebih bijaksana dalam memilih kegiatan sosial yang tepat.

Gejala Overstimulated

Ada beberapa tanda yang menandakan seseorang mungkin mengalami overstimulasi. Ini termasuk merasa cepat lelah setelah berada di tempat ramai, kebingungan, dan ketidakmampuan untuk fokus dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Seseorang yang mengalami overstimulasi sering menunjukkan reaksi emosional yang lebih kuat terhadap situasi yang dianggap biasa oleh orang lain. Mereka bisa merasa marah atau frustrasi meskipun hanya ada hal kecil yang terjadi.

Gejala-gejala ini sering disalahartikan sebagai tanda bahwa individu tersebut adalah introvert. Padahal, interaksi sosial bisa menjadi positif jika dilakukan dalam batasan yang sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Beda Antara Introvert dan Overstimulated

Penting untuk membedakan antara introvert dan overstimulasi demi menjaga kesehatan mental. Seorang introvert merasa lebih nyaman bersendirian, tetapi mereka tetap menikmati interaksi sosial dalam batas yang wajar.

BACA JUGA:  Cara Menyimpan Dokumen Penting Saat Traveling

Di sisi lain, individu yang mengalami overstimulasi sebenarnya mungkin menikmati interaksi sosial, tetapi tidak dapat merasakannya karena tekanan dari rangsangan yang berlebihan.

Mencari solusi untuk mengurangi overstimulasi sangatlah penting. Hal ini termasuk menciptakan waktu untuk diri sendiri, mengenali tanda-tanda untuk berhenti beraktivitas sosial, dan menyeimbangkan antara kesendirian dan interaksi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *