urbanvibe.id – Bintang yang menghiasi langit malam sering kali terlihat berkedip, suatu fenomena yang dikenal sebagai scintillation atau kedipan bintang. Hal ini terjadi karena interaksi antara cahaya bintang dengan atmosfer Bumi yang tidak merata.
Ketika cahaya bintang melewati lapisan-lapisan atmosfer, pergerakan udara dan variasi suhu menyebabkan jalur cahaya terdistorsi. Akibatnya, bintang tampak tidak stabil, dan seolah-olah berkedip-kedip.
Proses Scintillation
Scintillation terjadi ketika cahaya dari bintang melewati atmosfer Bumi yang tidak merata. Pergerakan udara yang konstan serta variasi suhu menciptakan lapisan-lapisan dengan kepadatan berbeda, yang menyebabkan pembiasan cahaya.
Ketika cahaya bintang melewati lapisan atmosfer ini, sebagian cahaya dibiaskan ke arah yang berbeda, sehingga posisi bintang terlihat bergerak sedikit dari posisi sebenarnya. Hal ini membuat bintang tampak berkedip dalam berbagai intensitas dan warna.
Fenomena ini lebih terlihat pada bintang yang berada dekat horizon, di mana cahaya mereka melewati lebih banyak atmosfer dibandingkan dengan bintang yang lebih tinggi di langit.
Mengapa Bintang Berbeda-beda dalam Berkedip?
Tidak semua bintang berkedip dengan intensitas yang sama. Beberapa bintang yang lebih terang dapat menunjukkan kedipan yang lebih terlihat, sementara yang lebih redup mungkin terasa stabil meskipun sebenarnya juga mengalami efek yang sama.
Faktor cuaca juga berperan penting dalam efek kedipan ini. Hari-hari yang berangin atau malam yang sangat berawan bisa memperkuat efek kedipan, sementara malam yang tenang cenderung membuat bintang-bintang terlihat lebih stabil.
Beberapa astronom bahkan menggunakan fenomena ini untuk mengukur sifat atmosfer Bumi dengan mengamati bagaimana cahaya dari berbagai bintang berperilaku saat melewati atmosfer.
Perbedaan dengan Planet
Meskipun bintang tampak berkedip, planet dalam sistem tata surya kita seperti Venus atau Mars tidak menunjukkan fenomena yang sama. Planet terlihat lebih stabil karena mereka lebih dekat ke Bumi dan memiliki ukuran sudut yang lebih besar, yang membuat efek scintillation lebih kecil.
Dalam pengamatan malam hari, kita sering menyebut planet sebagai bintang terang, tetapi perbedaan antara keduanya dapat dikenali karena planet tidak akan berkelap-kelip seperti bintang. Keberadaan planet memberikan pemandangan yang lebih stabil di langit.
Perbedaan ini juga menciptakan keragaman pemandangan langit malam, memberi daya tarik tersendiri bagi para pengamat langit.