urbanvibe.id – Berkebun bukan sekadar aktivitas mengisi waktu, melainkan juga bisa menjadi cara yang menyehatkan bagi jiwa. Melalui kegiatan ini, banyak individu merasakannya sebagai terapi yang membawa kedamaian dan kebahagiaan.
Interaksi dengan tanaman tersebut mampu memberikan manfaat psikologis yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telusuri bagaimana ‘plant parenting’ dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesehatan mental.
Pengertian Plant Parenting
Plant parenting merujuk pada kegiatan aktif dalam merawat tanaman hias di rumah, mulai dari penanaman, pemeliharaan hingga menikmati hasilnya. Semakin banyak orang menyadari betapa pentingnya kesehatan mental, sehingga tren ini semakin berkembang.
Berkebun tidak hanya sekadar menata tanaman, tapi juga menjadi ajang untuk mengekspresikan diri, meredakan stres, dan menemukan kebahagiaan. Keterikatan emosional yang terbentuk dengan tanaman-tanaman ini mampu menciptakan rasa bahagia yang mendalam.
Kebaikan Terapi Tanaman
Salah satu keuntungan utama dari berkebun adalah kemampuannya mereduksi tingkat stres. Penelitian menunjukkan bahwa berkebun dapat meningkatkan produksi serotonin, sebuah hormon yang berpengaruh positif terhadap suasana hati.
Di samping itu, perawatan tanaman memberikan rasa pencapaian tersendiri. Melihat tanaman tumbuh dengan baik dapat memicu rasa syukur dan kepuasan yang berharga atas kehidupan yang ada di sekitar kita.
Cara Memulai Plant Parenting
Bagi para pemula, sangat disarankan untuk memilih tanaman yang mudah dirawat. Tanaman seperti sukulen dan lidah mertua adalah pilihan yang tepat karena tidak memerlukan perawatan rumit.
Ciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan tanaman. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup, serta hindari penyiraman berlebihan agar mereka dapat tumbuh dengan optimal dan memberikan kebahagiaan yang diharapkan.