urbanvibe.id – Penularan virus dengue sebagian besar terjadi akibat gigitan dari nyamuk Aedes aegypti yang dikenal aktivitasnya meningkat di sejumlah wilayah. Hanya nyamuk betina yang dapat menyebarkan virus ini, karena mereka membutuhkan darah untuk reproduksi.
Pentingnya Kebersihan Lingkungan
Mengendalikan penyebaran virus dengue dapat dilakukan dengan beberapa langkah pencegahan yang cukup sederhana. Salah satu metode yang dianjurkan adalah praktik 3M, yaitu menguras, menimbun, dan menutup segala wadah yang bisa menampung air hujan.
Dengan melakukan langkah ini, kita bisa meminimalkan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Disarankan untuk melakukan aktivitas ini setidaknya satu kali dalam seminggu, agar hasilnya lebih maksimal.
Area yang sering kali terabaikan seperti pot bunga dan dispenser air juga harus rutin dibersihkan. Hal ini penting demi mengurangi kemungkinan lingkungan menjadi sarang nyamuk.
Vaksin Sebagai Langkah Pencegahan
Saat ini, vaksin dengue telah tersedia dan direkomendasikan untuk anak-anak hingga usia 45 tahun. Vaksin diberikan dalam dua dosis dengan jarak sekitar tiga bulan antara dosis satu dan dua.
Efektivitas vaksin ini dinilai tinggi, khususnya dalam mencegah kasus dengue berat, dengan angka mencapai 86%. Meskipun vaksin menjadi alternatif penting, langkah-langkah kebersihan seperti 3M tetap harus dilakukan agar perlindungan lebih baik.
Inovasi untuk Mengurangi Penularan
Kemajuan teknologi juga turut berkontribusi dalam pencegahan penularan dengue dengan kehadiran nyamuk yang terinfeksi bakteri Wolbachia. Nyamuk ini telah terbukti tidak dapat menularkan virus dengue, sehingga memberikan harapan baru dalam perangi penyakit ini.
Inovasi semacam ini dapat menjadi pilihan tambahan bagi masyarakat untuk menurunkan risiko terinfeksi dengue. Namun, masyarakat tetap diharapkan untuk aktif menjaga kebersihan di sekitarnya.