Membedakan Gejala Penyakit Jantung Koroner dan GERD

Membedakan Gejala Penyakit Jantung Koroner dan GERD

urbanvibe.id – Gejala penyakit jantung koroner sering kali disalahartikan sebagai gangguan lambung atau GERD. Padahal, nyeri di ulu hati bisa jadi adalah tanda awal yang berbahaya.

Dokter spesialis jantung, dr. Faris Basalamah, mengungkapkan bahwa penyakit jantung koroner memiliki tiga jenis berdasarkan lokasi pembuluh darah yang terkena.

Jenis Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terbagi menjadi tiga jenis, yaitu koroner kanan, kiri depan, dan kiri belakang.

Masing-masing jenis memiliki peran penting dalam menyuplai darah ke bagian-bagian jantung yang berbeda. Koroner kanan, khususnya, mendukung darah ke bagian bawah jantung, yang berada dekat dengan lambung.

Kesamaan Gejala dengan GERD

Letak jantung yang berdekatan dengan sistem pencernaan membuat gejala nyeri akibat penyakit jantung sering kali diartikan sebagai gejala GERD.

Dengan pola pikir ini, banyak pasien lebih fokus pada pengobatan lambung, sementara masalah yang sebenarnya berkaitan dengan jantung. Salah satu ciri khas dari penyakit jantung koroner adalah rasa tidak nyaman di ulu hati yang muncul saat seseorang melakukan aktivitas fisik.

Tanda Peringatan yang Perlu Diperhatikan

Dokter Faris menjelaskan bahwa sakit yang diartikan sebagai GERD dapat menjerumuskan seseorang ke dalam situasi yang lebih serius. “GERD diobati lambung nggak sembuh-sembuh, padahal itu ternyata penyakit jantung koroner,” tambahnya.

Jika keluhan tidak kunjung membaik meskipun telah diobati, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah masalah yang lebih serius, seperti serangan jantung mendadak.

BACA JUGA:  Insentif Pajak BBM DKI Jakarta: Kebijakan Baru untuk Meringankan Beban Masyarakat

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *