Memahami Peran Krusial dalam Game MOBA: Tank, Support, dan Core

Memahami Peran Krusial dalam Game MOBA: Tank, Support, dan Core

urbanvibe.id – Dalam dunia game MOBA seperti Dota 2 dan Mobile Legends, kemenangan bukan hanya tergantung pada skill individu, tetapi juga pada pemahaman peran setiap pemain dalam tim. Tiga peran kunci yang saling melengkapi adalah tank, support, dan core.

Masing-masing peran memiliki fungsi dan tanggung jawab yang vital, sehingga penting bagi pemain untuk memahami bagaimana cara berkolaborasi demi mencapai kemenangan.

Peran Tank dalam Game MOBA

Peran tank berfungsi sebagai garda terdepan dalam tim, bertugas menarik perhatian musuh dan menahan serangan. Dengan status kesehatan yang tinggi dan kemampuan menyerap damage, tank mampu melindungi anggota tim yang lebih lemah.

Tank dilengkapi dengan skill yang membuat musuh kesulitan menyerang core atau support, seperti kemampuan crowd control yang dapat membuat musuh terstun. Ini memberi tim kesempatan untuk menyerang balik.

Beberapa hero populer yang sering dimainkan sebagai tank antara lain Leomord di Mobile Legends dan Axe di Dota 2. Kedua hero ini dapat memberikan keuntungan besar jika dimainkan dengan strategi yang tepat.

Peran Support dalam Game MOBA

Seperti namanya, peran support memiliki tugas utama untuk mendukung anggota tim yang lain, terutama tank dan core. Mereka bertanggung jawab memberikan penyembuhan, buff, dan crowd control saat dibutuhkan.

Selain itu, support juga memainkan peran penting dalam menjaga visi permainan dengan menempatkan ward di tempat strategis. Penempatan ward yang efektif membantu menghindari serangan mendadak dari musuh dan memberikan informasi penting tentang pergerakan lawan.

Hero-hero support terkenal seperti Kaja di Mobile Legends dan Crystal Maiden di Dota 2 telah menunjukkan kemampuan mereka dalam tidak hanya membantu tim, tetapi juga mengganggu strategi musuh.

BACA JUGA:  Lagu Sebagai Soundtrack Hidup: Dari Galau Hingga Ceria

Peran Core dalam Game MOBA

Core adalah peran yang diharapkan dapat menghasilkan damage maksimum ke musuh, menjadi kunci kemenangan dalam pertempuran. Hero dalam peran ini biasanya fokus pada farm untuk mengumpulkan gold dan experience.

Core menduduki dua posisi utama, yaitu carry yang mengandalkan kekuatan di akhir permainan dan mid-laner yang berperan strategis dari awal hingga pertengahan permainan. Masing-masing peran memiliki tantangan dan strategi tersendiri.

Hero yang sering dimainkan sebagai core antara lain Bruno di Mobile Legends dan Faceless Void di Dota 2. Mereka sering kali menjadi penentu hasil akhir permainan ketika semua item telah lengkap dan strategi tempur telah ditetapkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *