urbanvibe.id – Perdana Menteri India, Narendra Modi, akan melakukan kunjungan resmi ke China dalam rangka pertemuan tingkat tinggi Shanghai Cooperation Organisation (SCO). Ini menjadi kunjungan pertama Modi ke China setelah tujuh tahun terakhir, di tengah ketegangan internasional yang melibatkan negara adikuasa.
Kunjungan ini sangat signifikan karena hubungan antara India dan China memburuk pasca bentrokan militer di perbatasan Himalaya pada tahun 2020, yang menambah kompleksitas diplomasi regional.
Kunjungan Perdana ke China Setelah Krisis Perbatasan
Modi dijadwalkan bertolak ke Kota Tianjin untuk menghadiri KTT SCO yang dimulai pada 31 Agustus.
Kunjungan ini menjadi penting karena hubungan China dan India telah memburuk setelah bentrokan militer di perbatasan Himalaya pada tahun 2020.
Tensi Hubungan India dan Amerika Serikat
Kunjungan ke China juga berlangsung di tengah ketegangan yang meningkat antara India dan Amerika Serikat.
Dalam beberapa bulan terakhir, India mengalami ‘krisis paling serius’ dengan AS setelah Trump menerapkan tarif impor tinggi terhadap produk India.
Dampak Ekonomi atas Kebijakan Tarif
Dampak dari kebijakan tarif tinggi Trump diperkirakan akan signifikan bagi ekonomi India.
India memperkirakan bahwa langkah tersebut dapat merugikan ekspor mereka yang bernilai sekitar US$64 miliar, yang mencakup 80 persen dari total ekspor mereka ke AS.