urbanvibe.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan apresiasi kepada Ustaz Khalid Basalamah atas informasi yang disampaikan terkait kuota haji. Dalam klarifikasi yang dilakukan pada 23 Juni, Khalid dinilai sangat kooperatif dan membantu langkah-langkah penyelidikan KPK.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa informasi yang diberikan Khalid sangat krusial bagi proses penyelidikan yang sedang berlangsung. KPK juga membuka kemungkinan untuk memanggil pihak-pihak lain yang berkaitan dengan masalah kuota haji ini.
Kedatangan Khalid Basalamah
Kedatangan Ustaz Khalid Basalamah di KPK pada 23 Juni 2025 menjadi momen penting dalam penyelidikan kuota haji. Di tengah berbagai isu yang berkembang, Khalid menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh tim penyelidik.
Budi Prasetyo menjelaskan, ‘Yang bersangkutan bersikap kooperatif, menyampaikan informasi-informasi dan keterangan yang dibutuhkan oleh tim’. Penjelasan ini menunjukkan dukungan penuh dari KPK terhadap keterlibatan khalid dalam proses tersebut.
KPK menilai pentingnya mendapatkan informasi yang akurat untuk memastikan langkah-langkah yang diambil dalam penyelidikan berjalan efektif. Dalam kesempatan ini, mereka juga menegaskan bahwa ada kemungkinan untuk menggali keterangan lebih lanjut dari Khalid dan pihak lainnya.
Peluang Panggilan untuk Pihak Terkait
Budi mengungkapkan bahwa KPK membuka peluang untuk memanggil kembali Khalid dan juga menggali keterangan dari pihak lain yang terkait, termasuk mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia menekankan, ‘Nanti kita lihat kebutuhan dari penyelidik, pihak-pihak mana saja yang akan didalami’.
Selain itu, KPK juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak dalam infrastruktur Kementerian Agama. Namun, identitas pihak-pihak tersebut tetap dirahasiakan untuk menjaga kerahasiaan dalam proses penyelidikan.
Budi menambahkan bahwa materi spesifik terkait masalah kuota haji belum bisa disampaikan secara detail karena perkara ini masih dalam tahap penyelidikan. ‘Kami mengingatkan pihak-pihak yang diundang klarifikasi untuk kooperatif hadir serta memberikan keterangan’, ujarnya.
Pentingnya Kooperasi dalam Penyelidikan
KPK menekankan pentingnya kooperasi dari pihak-pihak yang dipanggil untuk memberikan keterangan. ‘Kami berharap pihak-pihak terkait yang dipanggil atau dimintai keterangannya untuk kooperatif baik datang hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh KPK’, ungkap Budi.
Penyelidikan ini mendapat perhatian luas mengingat nilai ibadah haji yang dekat dengan kepentingan umat. Melalui komunikasi yang baik dan transparansi dari semua pihak, diharapkan perkara ini bisa diselesaikan dengan efektif.
KPK berharap agar semua pihak memahami keseriusan penyelidikan ini dan bersedia berkontribusi demi kelancaran proses hukum yang ada.