urbanvibe.id – Konsep zero waste cooking kini mulai viral di kalangan anak muda di Indonesia. Tren ini mengedepankan prinsip mengurangi limbah makanan agar lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, banyak generasi muda yang mencoba menerapkan metode memasak ini di dapur mereka. Inisiatif kecil ini ternyata memiliki dampak besar baik pada lingkungan maupun ekonomi.
Apa Itu Zero Waste Cooking?
Zero waste cooking adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk mengurangi limbah makanan dengan memanfaatkan seluruh bagian bahan masakan. Misalnya, kulit sayuran yang biasa dibuang, bisa dimanfaatkan menjadi sayur atau kue.
Tren ini muncul sebagai respons terhadap tingginya tingkat pemborosan makanan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 13 juta ton makanan dibuang, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan.
Mengapa Anak Muda Tertarik?
Anak muda saat ini semakin peduli terhadap isu lingkungan yang dihadapi dunia, dan zero waste cooking menjadi salah satu cara mereka berkontribusi. Banyak yang melihat bahwa dengan memasak tanpa limbah, mereka tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga menghemat uang.
Komunitas dan media sosial berperan besar dalam menyebarkan informasi tentang zero waste cooking. Banyak influencer dan chef muda yang membagikan tips serta ide resep yang menarik untuk memanfaatkan makanan secara maksimal.
Tips Memulai Zero Waste Cooking
Untuk memulai zero waste cooking, salah satu langkah pertama adalah melakukan perencanaan makanan. Dengan merencanakan menu, kita dapat membeli hanya bahan yang diperlukan dan menghindari pemborosan.
Kedua, cobalah untuk menggunakan semua bagian dari bahan masakan seperti daun, batang, atau bahkan biji. Selain itu, menyimpan sisa makanan dengan benar bisa membantu memperpanjang umur pakai bahan yang ada.
Terakhir, jangan ragu untuk bereksperimen. Kreativitas dalam memasak bisa menjadikan setiap sisa bahan memiliki nilai dan cita rasa yang menarik.
