Komitmen KAI Menghadapi Insiden Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Komitmen KAI Menghadapi Insiden Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

urbanvibe.id – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo, secara resmi meminta maaf kepada para pelanggan atas gangguan layanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat. Insiden ini menyebabkan pembatalan sebanyak 80 perjalanan kereta api dan memengaruhi puluhan ribu penumpang pada akhir pekan lalu.

Menurut Didiek, gangguan yang terjadi berdampak signifikan terhadap rencana perjalanan pelanggan dan KAI berkomitmen memberikan pengembalian dana penuh untuk tiket yang dibatalkan. Proses evakuasi dan perbaikan jalur telah dilakukan dengan cepat, meskipun beberapa perjalanan masih mengalami keterlambatan.

Insiden Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat, 1 Agustus 2025, menyebabkan gangguan layanan yang cukup besar. Permohonan maaf dari Didiek merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan atas insiden yang sangat mengganggu pelayanan.

Sebanyak 80 perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan, sedangkan 42 perjalanan lainnya dialihkan. Didiek menekankan, “Kami menyadari sepenuhnya bahwa insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan,” dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.

Proses Evakuasi dan Pemulihan

Proses evakuasi terhadap kereta yang anjlok dilaksanakan secara cepat dan rampung pada Sabtu, 2 Agustus pukul 07.00 WIB. Perbaikan jalur pun diakselerasi sehingga dapat kembali normal pada hari Minggu, 3 Agustus, pukul 10.57 WIB.

Meski sempat mengalami gangguan, Didiek melaporkan bahwa tingkat ketepatan waktu keberangkatan mulai pulih dan bahkan meningkat hingga mencapai 94 persen di akhir pekan. KAI mencatat 22.664 tiket yang dibatalkan namun masih ada 440.581 pelanggan yang melanjutkan perjalanan dari total kapasitas 483.296 tempat duduk.

Kompensasi dan Tindakan Lanjutan

KAI memastikan seluruh tiket yang dibatalkan akan mendapatkan pengembalian dana penuh, dengan proses refund dibuka hingga 7×24 jam setelah jadwal keberangkatan. Didiek juga menegaskan, “Kami menyediakan kompensasi berupa service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan.”

BACA JUGA:  BYD Motor Indonesia Bersiap Unjuk Inovasi di GIIAS 2025

Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan respons terhadap keluhan pelanggan, termasuk mengatasi antrean panjang untuk pembatalan. Dalam penanganan situasi ini, KAI membatasi kecepatan operasi kereta di area Pegaden Baru demi keselamatan penumpang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *