urbanvibe.id – Awal bulan Juli 2025, masyarakat Indonesia dihadapkan pada penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan oleh berbagai produsen terkemuka. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh kondisi pasar dan kebijakan masing-masing perusahaan.
Pada Selasa, 1 Juli 2025, pemantauan menunjukkan bahwa harga BBM untuk mesin bensin meningkat antara Rp400 sampai Rp490 per liter, sedangkan untuk diesel mengalami kenaikan antara Rp450 sampai Rp580 per liter.
Harga BBM Pertamina
PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa jenis BBM. Pertamax kini dijual seharga Rp12.500, mengalami kenaikan sebesar Rp400.
Pertamax Green dan Pertamax Turbo juga turut mengalami penyesuaian harga, masing-masing menjadi Rp13.250 (+ Rp450) dan Rp13.500 (+ Rp450).
Untuk kategori diesel, Pertamina Dexlite dibanderol Rp13.320 (+ Rp580), sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp13.650 (+ Rp450).
Namun, Pertalite tetap berada pada harga Rp10.000, sementara BioSolar tercatat mengalami harga Rp6.800.
Kenaikan Harga BBM Shell
Shell tidak ketinggalan dalam penyesuaian harga BBM, di mana Shell Super kini dijual seharga Rp12.810, naik Rp440. Shell V-Power mengalami kenaikan menjadi Rp13.300 (+ Rp460).
Sementara itu, Shell V-Power Nitro+ kini dijual seharga Rp13.540 (+ Rp470) dan untuk diesel, harga Shell V-Power Diesel mencapai Rp13.830 (+ Rp580).
Kenaikan harga ini merupakan bagian dari strategi Shell untuk tetap bersaing di pasar BBM yang dinamis.
Harga BBM BP dan Vivo
Dari pihak BP, harga BBM mereka juga mengalami perubahan. BP 92 dijual seharga Rp12.600 dengan kenaikan Rp230, sedangkan BP Ultimate mengalami kenaikan menjadi Rp13.300 (+ Rp460).
BP Ultimate Diesel kini berharga Rp13.800, naik Rp550 dari harga sebelumnya.
Vivo juga menyesuaikan harga BBM dengan Vivo Revvo 90 tercatat seharga Rp12.730 (+ Rp470), dan Revvo 92 menjadi Rp12.810, naik Rp470.
Vivo Revvo 95 naik menjadi Rp13.300 (+ Rp490) dan Primus Diesel Plus mencapai Rp13.800 dengan kenaikan Rp590.