Kematian Arya Daru Pangayunan: Video Viral dan Spekulasi Publik

Kematian Arya Daru Pangayunan: Video Viral dan Spekulasi Publik

urbanvibe.id – Kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, menjadi sorotan publik setelah video penemuan jasadnya viral di media sosial.

Video berdurasi 22 detik menunjukkan penemuan jasadnya yang terlilit lakban, menimbulkan berbagai spekulasi tentang kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Detik-detik Penemuan Jasad Arya

Pada 31 Juli 2025, sebuah video viral menampilkan momen ketika penjaga kos menemukan jasad Arya Daru Pangayunan. Dalam video tersebut, penjaga kos tampak terkejut dan bingung saat melihat wajah Arya yang tertutup lakban.

Pernyataan penjaga kos yang terekam dalam video, “Kok di lakban sih, foto pak, foto, dilakban mulutnya. Mulutnya kok di lakban itu, foto pak, saya gak mau,” turut menambah deretan pertanyaan mengenai kondisi jasadnya.

Selain itu, cuitan dari akun X @heraloebss yang membagikan video ini juga menciptakan kontroversi. Dalam cuitannya, ia mempertanyakan metode bunuh diri dengan menggunakan lakban, “Biasanya pelaku bunuh diri meniru cara-cara pelaku lain. Serius nanya, bunuh diri dengan cara melakban wajah sudah pernah/sering terjadi kah?”

Tanggapan Publik dan Opini yang Terbelah

Video yang telah dilihat lebih dari 62 ribu pengguna Twitter ini mengundang banyak komentar dari masyarakat. Banyak warganet yang menunjukkan rasa skeptis terhadap laporan yang menyebut Arya bunuh diri dengan metode yang tidak lazim ini.

Salah satu pengguna Twitter berkomentar, “Terlalu janggal jika bunuh diri. Tapi alat bukti harus dicari di bawah oknum yang terlalu kotor, kasus yang rumit,” mengekspresikan ketidakpuasan terhadap penjelasan yang ada.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa bunuh diri dengan cara seperti itu sebenarnya pernah terjadi sebelumnya. Seorang warganet mengatakan, “Dalam sejarah, sudah ada orang bunuh diri pakai metode seperti ini…rekaman CCTV sebelum dan sesudah kejadian lengkap dan emang gak ada tanda-tanda keterlibatan orang lain.”

BACA JUGA:  Penyelidikan Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Bareskrim Polri

Sikap Kementerian Luar Negeri dan Pengungkapan Kasus

Kementerian Luar Negeri secara resmi menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Arya dan berkomitmen untuk mendampingi keluarga almarhum dalam pengungkapan kasus ini. Mereka menilai Arya sebagai pribadi yang baik dan ramah, serta berdedikasi pada pekerjaannya.

Dalam pernyataan resminya, Kemlu menyatakan bahwa mereka merasa berduka dan berusaha transparan dalam pengungkapannya. Komjen Purnawirawan Susno Duadji juga menyampaikan bahwa meskipun polisi sudah menjelaskan motif kematian kepada keluarga, informasi tersebut tidak dipublikasikan untuk menjaga privasi pihak-pihak terkait.

“Hal-hal yang menyangkut privasi ya, dan itu dilindungi oleh hak asasi,” tambahnya, menegaskan pentingnya menjaga privasi keluarga almarhum.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *