urbanvibe.id – Dengan kolaborasi tiga observatorium laser interferometer, ilmuwan berhasil mendeteksi merger black hole terbesar sepanjang sejarah. Penemuan ini membuka peluang penelitian lebih lanjut tentang alam semesta dan fenomena ekstrem yang terjadi di dalamnya.
Observatorium yang terlibat dalam penemuan ini adalah LIGO, Virgo, dan KAGRA, yang saling berkoordinasi untuk membentuk jaringan global dalam penelitian gelombang gravitasi dan mengidentifikasi peristiwa kosmik besar.
Mengenal Observatorium LIGO, Virgo, dan KAGRA
LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory) adalah observatorium yang didirikan khusus untuk mendeteksi gelombang gravitasi, sebuah fenomena yang diramalkan oleh teori relativitas umum Einstein.
Virgo, berlokasi di Italia, berfungsi serupa dengan LIGO, sementara KAGRA yang berada di Jepang adalah pengembangan terbaru yang dihadirkan untuk meningkatkan sensitivitas dalam deteksi gelombang gravitasi.
Ketiga observatorium ini berkolaborasi untuk membentuk jaringan global yang berfokus pada penelitian gelombang gravitasi dan identifikasi peristiwa-peristiwa kosmik yang signifikan.
Detail Penemuan Merger Black Hole Terbesar
Penemuan terbaru ini melibatkan dua black hole yang memiliki total massa lebih dari 150 kali massa matahari, menjadikannya salah satu yang terbesar yang pernah tercatat.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar 1,8 miliar tahun yang lalu, dan gelombang gravitasi yang dihasilkan oleh peristiwa ini berhasil terdeteksi oleh instrumen canggih di LIGO dan Virgo.
Para ilmuwan menggunakan data yang diperoleh untuk memahami lebih dalam tentang cara black hole terbentuk serta interaksi mereka di lingkungan yang ekstrim.
Implikasi Penemuan untuk Ilmu Pengetahuan
Penemuan ini memberikan kontribusi signifikan pada pengetahuan kita mengenai black hole serta memicu wawasan baru terkait proses evolusi galaksi.
Dengan kajian lebih lanjut, informasi yang diperoleh dapat membantu menjelaskan tentang struktur dasar alam semesta yang lebih luas.
Ilmuwan berharap melalui analisis data dari LIGO, Virgo, dan KAGRA, kita dapat menjawab beberapa pertanyaan mendasar tentang asal usul dan perilaku benda-benda di luar angkasa.