urbanvibe.id – Kebakaran hebat terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin sore, menyebabkan kerugian yang signifikan bagi para pedagang. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa kebakaran sulit padam karena banyaknya bahan mudah terbakar di lokasi tersebut.
Kronologi Kejadian Kebakaran
Kebakaran di Pasar Taman Puring terjadi sekitar pukul 18.02 WIB, berdasarkan laporan warga kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Peristiwa ini mengejutkan pedagang dan pengunjung yang berada di lokasi saat api mulai berkobar.
Kapolres Nicolas menambahkan bahwa titik api berawal dari sebuah toko yang sudah tutup. Upaya pemadaman menjadi tantangan karena banyak barang yang mudah terbakar seperti sepatu, pakaian, dan barang elektronik.
Petugas pemadam yang dikerahkan terdiri dari 23 unit mobil damkar. Namun, hingga malam hari, upaya pemadaman masih berlangsung, dan pengunjung serta warga sekitar diminta untuk menjauh demi keamanan.
Penyelidikan dan Korban Kebakaran
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan. Kombes Nicolas mengatakan, ‘Kita belum bisa pastikan itu (asal titik api) dari toko jualan pakaian atau celana ataupun sepatu atau elektronik.’
Pihak kepolisian juga masih melakukan olah TKP untuk memastikan ada tidaknya korban akibat kebakaran. ‘Untuk memastikan korban kita harus olah TKP, sedangkan saat ini kita berusaha memadamkan api dan membuat status aman dari TKP itu sendiri,’ tambahnya.
Dengan banyaknya kios yang terbakar, kerugian yang dialami para pedagang diperkirakan cukup besar. Inventarisasi kerusakan akan dilakukan setelah kebakaran berhasil dipadamkan.
Respon Masyarakat dan Dampak Kebakaran
Kebakaran ini menggugah kepedulian masyarakat terhadap kondisi pasar dan keselamatan para pedagang. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian merasa prihatin dan berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
Dinas Kebakaran berupaya untuk segera memadamkan api dan menciptakan situasi aman bagi warga. Banyak yang berharap agar pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kebakaran serupa terjadi lagi.
Kejadian ini juga menegaskan pentingnya kesadaran akan keamanan bahan mudah terbakar di tempat umum seperti pasar, yang seringkali menyangkut banyak orang dan barang.
