urbanvibe.id – Israel kini berhadapan dengan tantangan baru ketika beberapa rudal balistik Iran mampu menembus sistem pertahanan udaranya yang canggih. Untuk mengatasi ancaman tersebut, Israel mengalihkan fokus pada sistem pertahanan alternatif, David’s Sling atau Ketapel Nabi Daud.
Sistem yang mulai beroperasi sejak 2017 ini dirancang untuk menghadapinya roket jarak menengah hingga jauh, serta ancaman dari berbagai jenis misil.
Pengantar Sistem David’s Sling
David’s Sling adalah sistem pertahanan yang dirancang untuk menghancurkan roket jarak menengah hingga jauh, rudal jelajah, serta rudal balistik pada jarak 40 hingga 300 km. Sistem ini merupakan hasil kolaborasi antara Rafael Advanced Defense Systems dari Israel dan Raytheon dari Amerika Serikat.
Menurut informasi dari BBC, David’s Sling memiliki kesamaan dengan Iron Dome, tetapi fokus utamanya adalah pada misil yang mengancam wilayah permukiman. Kemampuan mencegat yang efisien membuat kedua sistem ini penting untuk melindungi rakyat Israel dari ancaman udara.
Rincian Sistem dan Biaya Operasional
Setiap misil ‘Stunner’ yang digunakan dalam sistem ini memiliki harga diperkirakan sekitar US$1 juta atau sekitar Rp16 miliar. Angka ini menunjukkan komitmen serius Israel dalam memperkuat sistem pertahanannya di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.
Laporan dari Army Recognition mengonfirmasi bahwa David’s Sling telah digunakan secara aktif oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Hal ini menggarisbawahi pentingnya sistem ini dalam strategi pertahanan udara yang lebih luas.
Tantangan dan Adaptasi di Lapangan
Israel memiliki berbagai sistem pertahanan udara yang canggih, namun tantangan dari Iran mengharuskan mereka untuk beradaptasi dan memperkuat dukungan terhadap David’s Sling. Meski sebelumnya mengandalkan Iron Dome dan Arrow, beberapa rudal masih mampu menembus pertahanan tersebut.
Pengembangan David’s Sling menjadi bagian dari strategi perlindungan yang lebih holistik, bertujuan untuk meningkatkan keamanan nasional Israel di tengah dinamika geopolitik yang cepat berubah.
