Investasi Resort di Aceh Singkil dari Uni Emirat Arab Segera Terwujud

Investasi Resort di Aceh Singkil dari Uni Emirat Arab Segera Terwujud

urbanvibe.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed, berencana membangun resort di Aceh Singkil. Proyek ini masih dalam tahap pembahasan meskipun mengalami beberapa penundaan.

Luhut menegaskan bahwa meski ada kendala, proyek tersebut tetap tidak dibatalkan sepenuhnya. Dia berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk kelancaran rencana investasi ini.

Minat Investasi dari UEA

Luhut menyampaikan bahwa Putra Mahkota UEA, Mohamed bin Zayed, menunjukkan ketertarikan untuk membangun resort eksklusif di Aceh Singkil. Keindahan alam kawasan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi investor dari Timur Tengah.

“Kalau Singkil itu kan saya sudah pergi sana ya. Memang waktu itu Mohamed bin Zayed, Royal Highness dari Abu Dhabi pingin ada satu resort di daerah Singkil,” ujar Luhut dalam wawancara.

Keindahan gugusan pulau Singkil yang memiliki kekayaan hayati utuh membuat proyek ini semakin menarik bagi MBZ. Luhut menambahkan, “Itu memang resortnya, pulaunya bagus. Di situ ada kawasan seperti rawa, tapi yang bagus, yang macam-macam binatang masih tumbuh di sana.”

Status Proyek yang Masih Terbuka

Meskipun ada penundaan, Luhut mengonfirmasi bahwa proyek ini belum dibatalkan. Dia menyatakan, “Mereka sudah ini jauh. Tapi kemudian agak tertunda karena satu dan lain hal. Dan waktu itu saya sampaikan pada Gubernur Aceh supaya diakomodasi lah.”

Dukungan dari pemerintah daerah dianggap penting untuk memastikan kelancaran dari rencana investasi ini. Luhut berharap agar semua pihak dapat bekerja sama demi mewujudkan proyek yang berpotensi meningkatkan sektor pariwisata di Aceh.

Keterlibatan investor asing diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dan investasi di daerah tersebut. Dengan keindahan alam yang dimiliki, Aceh Singkil memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan.

Isu Terkait Eksplorasi Migas

Saat ditanya mengenai keterkaitan investasi ini dengan isu eksplorasi migas, Luhut secara tegas membantah spekulasi tersebut. “Oh enggak. Sampai hari ini kita belum tahu soal migas. Mungkin saja ada, tapi yang saya pastikan di situ memang bagus. Ada berapa pulau itu,” ungkapnya.

Selain itu, Luhut menyatakan bahwa informasi yang dimilikinya tidak berkaitan dengan kontroversi di antara Aceh dan Sumatera Utara mengenai empat pulau. Dia menegaskan pentingnya menjaga fokus pada investasi yang ditawarkan.

Kepastian akan status investasi dan minimnya isu kontroversial diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Indonesia, khususnya di Aceh Singkil.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *