urbanvibe.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, di mana tiga orang ojek pangkalan memaksa seorang ibu yang membawa bayi untuk turun dari taksi online.
Kejadian tersebut viral dan menuai perhatian publik serta pihak kepolisian setempat.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula pada Jumat siang ketika pasangan suami istri memesan taksi online di depan Stasiun Tigaraksa.
Selama penjemputan, sejumlah anggota ojek pangkalan melakukan teguran kepada sopir taksi online agar tidak mengambil penumpang di lokasi tersebut.
Kombes Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan, ibu penumpang yang mendengar teguran tersebut ikut berkomentar, yang akhirnya memicu cekcok.
Oknum ojek pangkalan kemudian bersikeras meminta pasangan tersebut untuk turun dari taksi dan berpindah ke ojek pangkalan, namun pasangan itu memilih untuk berjalan kaki.
Tindakan Polisi
Setelah insiden ini viral, Kombes Indra langsung mendatangi lokasi untuk berbicara dengan para pengemudi ojek pangkalan.
Dia didampingi oleh Kasat Reskrim Kompol Arief Nazaruddin Yusuf dan Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama.
Dalam pertemuan tersebut, Indra memberikan edukasi kepada para ojek pangkalan untuk tidak bertindak berdasarkan emosi.
‘Kata kuncinya, sama-sama cari makan. Opang dan ojol sama-sama cari makan. Harus dengan tenang, jangan emosi, yang korban malah penumpang,’ ujarnya.
Penangkapan Tiga Tersangka
Polisi berhasil mengamankan tiga orang ojek pangkalan yang terlibat dalam insiden pemaksaan turun dari taksi online tersebut.
Ketiga individu ini dikenal dengan inisial A, N, dan J, dan diduga terlibat dalam tindakan penghadangan.
Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama mengatakan, ‘Kami saat ini sudah mengamankan tiga orang terduga pelaku aksi penghadangan taksi online yang telah viral beberapa waktu lalu.’
Langkah ini diambil untuk proses penyelidikan lanjutan atas insiden yang telah menyebabkan kepanikan bagi pengemudi taksi online dan penumpangnya.
