urbanvibe.id – Iga Swiatek telah berhasil mencapai final grand slam Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Belinda Bencic dengan dominasi 6-2, 6-0 di babak semifinal. Pertandingan ini berlangsung di Center Court pada Kamis malam dan berlangsung selama 71 menit, menunjukkan performa luar biasa dari Swiatek.
Dalam semifinal tersebut, Iga Swiatek menampilkan permainan yang menawan, dengan dua kali mematahkan servis Bencic di set pertama. Di set kedua, meskipun Bencic memberikan sedikit perlawanan, Swiatek melanjutkan dominasi dengan mematahkan tiga servis lawan.
Dominasi Iga Swiatek
Pertandingan semifinal di Center Court menunjukkan bagaimana Iga Swiatek mengendalikan permainan dengan baik. Ia berhasil mematahkan servis Bencic dua kali di set pertama, mengamankan kemenangan 6-2 dan menunjukkan bahwa ia siap untuk menantang di final.
Set kedua terlihat lebih mendominasi bagi Swiatek, yang dengan penuh percaya diri mematahkan tiga servis Bencic lainnya. Hasil akhir 6-0 mencerminkan superioritas Swiatek dalam pertandingan ini dan menegaskan posisinya sebagai salah satu petenis terbaik saat ini.
Kesan Setelah Pertandingan
Selesai pertarungan yang menggembirakan itu, Iga Swiatek berbagi kegembiraannya kepada awak media. “Sejujurnya saya tak pernah bermimpi bisa bermain di final (Wimbledon) jadi saya sangat antusias dan bangga pada diri sendiri,” ujar Swiatek dalam wawancara dengan BBC.
Kemenangan ini merupakan pencapaian signifikan bagi Swiatek, yang untuk pertama kalinya berhasil melangkah ke final Wimbledon dalam perjalanan kariernya, menunjukkan pertumbuhannya di dunia tennis profesional.
Pertemuan dengan Amanda Anisimova
Sekarang, Swiatek bersiap untuk menghadapi Amanda Anisimova di final. Anisimova sebelumnya menyisihkan petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka, dalam semifinal dengan skor 6-4, 4-6, 6-4.
Swiatek mengantisipasi pertandingan ini dan menyebutkan, “Rasanya saya belum pernah melawan Amanda di WTA. Kami pernah bermain di level junior, dan maksud saya dia bisa bermain tenis dengan sangat baik dan dia menyukai lapangan cepat karena permainannya datar dan cepat.”