Harga Emas Antam Naik Lagi, Mencapai Rp 1.959.000 per Gram

Harga Emas Antam Naik Lagi, Mencapai Rp 1.959.000 per Gram

urbanvibe.id – Harga emas 24 karat dari Logam Mulia Antam kembali mengalami kenaikan pada Selasa (5/8) setelah sebelumnya melemah. Kenaikan harga tercatat sebesar Rp 13.000 per gram, menjadikannya Rp 1.959.000 per gram.

Sebelum kenaikan ini, harga emas Antam sempat menurun sebesar Rp 2.000 per gram dari Rp 1.948.000 menjadi Rp 1.946.000, dengan harga emas 0,5 gram tercatat di Rp 1.029.500.

Detail Pergerakan Harga Emas

Informasi dari situs Logam Mulia Antam menunjukkan bahwa selama sepekan terakhir, harga emas bergerak di kisaran Rp 1.918.000 hingga Rp 1.959.000 per gram. Dalam sebulan terakhir, harga emas juga menunjukkan rentang yang hampir sama, berkisar antara Rp 1.908.000 hingga Rp 1.959.000.

Harga pembelian kembali (buyback) emas Antam mengalami kenaikan yang serupa, naik sebesar Rp 13.000 per gram ke level Rp 1.805.000 per gram. Skema harga buyback ini mencerminkan besaran yang dibayarkan oleh Antam kepada konsumen apabila mereka ingin menjual emas.

Sebagai informasi, setiap transaksi pembelian emas batangan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017 akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Apabila konsumen ingin mendapatkan tarif potongan pajak yang lebih rendah, yaitu 0,45%, disyaratkan untuk menyertakan NPWP saat melakukan transaksi.

Rincian Harga Emas Antam

Berdasarkan informasi terkini, berikut adalah rincian harga emas Antam terbaru pada 5 Agustus 2025, dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga untuk 0,5 gram dipatok sebesar Rp 1.029.500, sedangkan emas seberat 2 gram dan 3 gram dibanderol masing-masing seharga Rp 3.858.000 dan Rp 5.762.000.

Untuk ukuran yang lebih besar, harga emas 10 gram ditawarkan di harga Rp 19.085.000, dan emas 100 gram seharga Rp 190.112.000. Untuk berat terbesar, yaitu 1.000 gram atau 1 kg, harga yang ditawarkan mencapai Rp 1.899.600.000.

BACA JUGA:  Menguak Kemungkinan Komunikasi Kuantum Antar Bintang

Pergerakan harga emas yang fluktuatif ini menjadi perhatian bagi para penggiat investasi emas dalam membuat keputusan yang tepat. Sebagai langkah antisipatif, konsumen diharapkan dapat selalu mengikuti perkembangan pasar emas agar dapat melakukan transaksi yang menguntungkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *