urbanvibe.id – Setelah serangkaian serangan yang mematikan, Israel dan Suriah akhirnya sepakat untuk gencatan senjata dengan dukungan beberapa negara tetangga seperti Turki dan Yordania. Pengumuman gencatan senjata ini disampaikan oleh Duta Besar Amerika untuk Turki, Tom Barrack, yang menyerukan semua kelompok untuk meletakkan senjata dan membangun identitas baru Suriah.
Barrack menegaskan pentingnya perdamaian dengan seruan kepada Druze, Badui, dan Sunni untuk bersatu. “Kami menyerukan kepada Druze, Badui, dan Sunni untuk meletakkan senjata mereka dan bersama-sama dengan minoritas lainnya membangun identitas Suriah yang baru dan bersatu,” ujarnya.
Latar Belakang Konflik
Konflik antara Israel dan Suriah mendesak kembali setelah bentrokan tragis antara para petempur Druze dan Bedouin di selatan Suriah. Peristiwa bentrokan ini menjadi lebih rumit dengan serangan udara Israel yang terjadi pada 16 Juli 2025, mengakibatkan dua warga sipil di Damaskus terluka.
Kondisi di selatan Suriah semakin memburuk, di mana bentrokan telah merenggut puluhan nyawa sejak pertengahan Juli. Militer Israel mengungkapkan bahwa mereka tetap memantau perkembangan situasi dengan seksama.
Situasi ini menambah kompleksitas masalah yang sudah berlangsung lama antara kedua negara, dan risiko bagi warga sipil semakin meningkat.
Upaya Penyelesaian oleh AS
Pengumuman gencatan senjata ini merupakan hasil dari upaya diplomatik yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik di Suriah. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada 17 Juli, mengkonfirmasi adanya kesepakatan untuk menghentikan ‘situasi yang meresahkan dan mengerikan’ di wilayah tersebut.
Tom Barrack juga mengungkapkan bahwa dukungan dari negara tetangga, seperti Turki dan Yordania, menjadi kunci dalam mencapai kesepakatan ini. Hal ini menunjukkan adanya upaya internasional nyata untuk meredakan ketegangan yang telah lama berlangsung.
Kesepakatan ini memberi harapan bagi masyarakat Suriah untuk mengurangi penderitaan yang dialami akibat konflik berlarut-larut.
Reaksi Terhadap Gencatan Senjata
Gencatan senjata yang diumumkan ini diharapkan dapat menurunkan ketegangan yang ada dan mengurangi dampak terhadap warga sipil di kawasan tersebut. Pihak militer Israel menyatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dan siap menghadapi skenario yang mungkin terjadi ke depannya.
Dengan adanya seruan dari para pemimpin untuk bersatu, masyarakat Suriah diharapkan dapat bekerja sama membangun identitas baru pasca konflik yang telah berkecamuk. Optimisme terhadap proses perdamaian ini juga mulai tumbuh di dalam komunitas internasional.
