urbanvibe.id – Tim nasional putri Indonesia, Garuda Pertiwi, bersiap melanjutkan perjuangan mereka dalam kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan menghadapi Pakistan di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, pada Rabu malam. Ini menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk mengejar banyak gol setelah kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan pada laga sebelumnya.
Pelatih Satoru Mochizuki menegaskan arti penting laga ini, mengingat hanya juara grup yang berkesempatan melaju ke putaran final di Australia. Meskipun Indonesia diunggulkan, Mochizuki mengingatkan agar tidak menganggap remeh Pakistan yang meski kalah telak dari Taiwan, tetap dapat memberikan kejutan.
Analisis Pertandingan Sebelumnya
Garuda Pertiwi berhasil membawa pulang tiga poin setelah menang 1-0 melawan Kirgistan. Gol yang dicetak oleh Isa Warps memberikan harapan, meskipun pelatih Mochizuki berharap timnya bisa mencetak kemenangan yang lebih besar dalam laga melawan Pakistan.
Performa Taiwan yang memimpin grup dengan kemenangan 8-0 atas Pakistan menjadi perhatian, karena Indonesia harus mengejar jumlah gol mereka untuk meningkatkan peluang lolos ke putaran final. Hanya juara grup yang akan melanjutkan kompetisi ke Australia pada Maret mendatang.
Mochizuki menekankan pentingnya mencetak gol dalam pertandingan ini, karena jumlah total gol akan berpengaruh pada keputusan siapa yang akan lolos ke Piala Asia Wanita 2026.
Persiapan Menghadapi Pakistan
Dalam persiapan menghadapi Pakistan, pelatih Mochizuki memutuskan untuk tidak melakukan rotasi pemain meskipun Indonesia lebih unggul secara peringkat. Dia menegaskan bahwa kualitas di lapangan bisa sangat bervariasi dan Pakistan tetap bisa memberikan tantangan meskipun hasil sebelumnya kurang memuaskan.
Mochizuki mencermati sulitnya menembus pertahanan Kirgistan yang solid di pertandingan pertama. Ia menyatakan, ‘Kami melihat pertandingan Pakistan melawan Taiwan. Pakistan tidak bermain buruk, mereka tim yang cukup kuat.’
Mochizuki juga mencatat, ‘Kami seharusnya dapat lebih banyak menguasai bola. Namun para pemain beberapa kali melakukan kesalahan kontrol,’ yang menunjukkan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan sebelum pertandingan.
Harapan Pemain
Penyerang muda Claudia Scheunemann menekankan pentingnya ketenangan dan koordinasi dalam serangan untuk merobek pertahanan Pakistan. Ia menegaskan, ‘Jangan lihat dari skor aja ya, yang penting kita mainnya sebagai tim, mainnya kompak.’
Isa Warps, yang berharap bisa mencetak gol lagi, berencana untuk melakukan selebrasi chin-up ala idolanya, Ole Romeny, setelah sebelumnya memberikan penghormatan kepada neneknya yang telah meninggal. Harapan ini menggambarkan semangat yang tinggi dalam tim.
Dengan kehadiran empat pemain diaspora yang baru bergabung, Indonesia berharap dapat menunjukkan performa maksimal dan meraih kemenangan demi menjaga peluang mereka untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2026.