urbanvibe.id – Tidur larut malam semakin menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat modern, terutama dengan adanya berbagai distraksi seperti media sosial dan pekerjaan. Namun, tidur lebih malam dari waktu yang seharusnya dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental.
Gangguan Tidur dan Kualitas Hidup
Tidur larut malam dapat menyebabkan masalah kualitas tidur. Banyak yang merasakan tubuh tidak segar setelah tidur malam dan ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas dan konsentrasi.
Menurut penelitian, kurang tidur bisa berdampak pada performa kerja dan pengambilan keputusan sehari-hari. Tidur yang cukup dan teratur penting untuk fungsi otak, karena jika tidur tidak berkualitas, maka kognisi dan kemampuan berpikir seseorang akan menurun.
Dampak Emosional dan Kesehatan Mental
Kebiasaan tidur larut juga bisa berkontribusi pada masalah kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.
Saat tidur larut, hormon stres seperti kortisol bisa meningkat, yang menyebabkan perasaan cemas dan tidak tenang. Gangguan ini pada gilirannya dapat memperburuk kualitas hidup.
Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Tidur larut malam dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Salah satu contohnya adalah gangguan metabolisme yang berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes.
Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur larut cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori, khususnya makanan yang tidak sehat, dibandingkan mereka yang mengikuti pola tidur teratur. Selain itu, risiko penyakit kardiovaskular juga meningkat akibat pola tidur yang buruk.
