urbanvibe.id – Gula memang sering dijadikan sebagai penyemangat ketika mood kita sedang menurun, namun ternyata, konsumsi gula dalam jumlah tinggi bisa sebaliknya, lho. Efek gula pada suasana hati jauh lebih kompleks dari sekadar memberi semangat sesaat.
Setelah merasakan lonjakan semangat dengan makanan manis, tak jarang beberapa orang justru merasa lelah dan cepat marah setelah efeknya hilang. Mari kita telusuri lebih dalam tentang dampak gula terhadap mood kita.
Gula dan Sistem Saraf
Konsumsi gula dapat memicu pelepasan hormon insulin dalam tubuh, yang berfungsi menurunkan kadar gula darah. Saat kadar gula darah menurun pesat setelah lonjakan awal, tubuh dapat merasakan kelelahan dan perubahan suasana hati.
Lebih dari itu, gula dapat memengaruhi neurotransmitter di otak seperti serotonin, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. Ketika kadar serotonin turun, bisa menyebabkan perasaan depresi dan kecemasan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi tinggi gula cenderung mengalami gejala depresi lebih sering dibandingkan mereka yang mengonsumsi gula dalam jumlah moderat.
Mekanisme Penurunan Mood
Ternyata, setelah mengonsumsi gula, kita juga mengalami efek setelahnya yang disebut ‘sugar crash’. Efek ini dapat membuat kita merasa lelah dan kehilangan fokus, yang memengaruhi mood secara keseluruhan.
Sebagian orang melaporkan bahwa mereka merasa lebih mudah marah dan frustrasi setelah mengalami sugar crash. Hal ini terkait dengan fluktuasi gula darah yang tajam dan mempengaruhi level energi dan emosional.
Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan kondisi mood yang tidak stabil.
Alternatif untuk Meningkatkan Mood
Alih-alih mengandalkan gula, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan protein. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dapat memberikan energi yang lebih stabil dan menjaga mood tetap positif.
Olahraga juga merupakan cara efektif untuk meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik dapat merangsang produksi endorfin, yang dikenal dengan sebutan ‘hormon bahagia’.
Jika merasa stres atau sedih, pertimbangkan untuk beralih ke kegiatan yang menyenangkan seperti berkumpul dengan teman atau hobi yang kamu sukai sebagai pengganti konsumsi gula.