BMKG Konfirmasi 113 Gempa Susulan Setelah Guncangan di Poso

BMKG Konfirmasi 113 Gempa Susulan Setelah Guncangan di Poso

urbanvibe.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi terjadinya 113 gempa bumi susulan setelah guncangan utama bermagnitudo 5,7 di Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025.

Kepala BMKG Palu, Sujabar, menyampaikan bahwa magnitudo gempa susulan bervariasi antara 1,8 dan 5,5, yang membuat masyarakat di sekitar kawasan tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan.

Rincian Gempa dan Dampaknya

Menurut BMKG, hingga Jumat pukul 14.00 WITA, telah tercatat 113 gempa susulan dengan jumlah terbesar memiliki magnitudo 5,5, 4,9, dan 4,5.

Gempa susulan ini terasa di berbagai lokasi dalam wilayah Sulawesi Tengah, dan hampir semua sesar aktif di daerah tersebut, meningkatkan potensi terjadinya guncangan lebih lanjut.

Sujabar menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk menjauhi bangunan yang kemungkinan telah mengalami kerusakan akibat gempa sebelumnya, serta tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.

Panggilan untuk Waspada

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas dan selalu mengikuti berita dari saluran resmi.

Sujabar menyatakan, ‘Kami mengimbau masyarakat tetap waspada,’ terkait dengan potensi gempa susulan yang diperkirakan akan menurun dengan berjalannya waktu.

Meskipun demikian, aktivitas seismik di Poso tetap harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan gempa.

Dampak pada Masyarakat Poso

Guncangan gempa utama berpengaruh signifikan pada dua kecamatan, yaitu Pamona Tenggara dan Pamona Selatan, yang menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi.

Kecamatan Pamona Tenggara paling parah terkena dampak, dengan desa-desa seperti Tokilo, Tindoli, dan Tolambo melaporkan kerusakan serius.

Laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng menunjukkan bahwa penanganan darurat sedang dilaksanakan untuk membantu korban serta memperbaiki kerusakan yang terjadi.

BACA JUGA:  Komet 3I/Atlas: Penjelajahan Antarbintang yang Mengubah Pemahaman Kita tentang Tata Surya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *