urbanvibe.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini memberi sinyal ancaman kepada Kanada setelah Ottawa mengumumkan rencana untuk mengakui Negara Palestina pada bulan September mendatang.
Ancaman tersebut mencakup potensi pempersulit penandatanganan kesepakatan dagang antara kedua negara jika Kanada tetap melanjutkan langkah tersebut.
Rencana Pengakuan Negara Palestina oleh Kanada
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengungkapkan bahwa Otoritas Palestina (PA) harus memenuhi beberapa syarat sebelum pengakuan resmi dilakukan, termasuk demiliterisasi dan penyelenggaraan pemilu tanpa kehadiran Hamas.
Carney juga menyampaikan harapan agar pengakuan ini dapat dilakukan pada Sidang Umum PBB di New York bulan depan, mengikuti langkah serupa yang diambil oleh negara-negara seperti Prancis dan Inggris.
Sikap yang diambil Kanada ini mendapatkan dukungan dari Portugal, yang sedang mempertimbangkan untuk mengakui Palestina, sekaligus menunggu hasil perundingan mengenai solusi dua negara dari Jerman.
Reaksi Trump dan Ancaman Perdagangan
Trump merespons rencana Kanada dengan pernyataan, ‘Wow! Kanada baru saja mengumumkan dukungannya terhadap kenegaraan Palestina. Itu akan sangat menyulitkan kami untuk mencapai kesepakatan dagang dengan mereka.’
Ia menegaskan akan memberlakukan tarif 35% pada semua barang Kanada yang tidak termasuk dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada jika kesepakatan tidak tercapai sebelum batas waktu tertentu.
Mark Carney sebelumnya juga mencatat bahwa kemungkinan untuk menghindari tarif dalam kesepakatan perdagangan dengan AS sangat kecil, padahal Kanada merupakan pembeli ekspor terbesar bagi Amerika Serikat.
Dukungan terhadap Palestina dan Tanggapan Internasional
Dalam pernyataannya, Carney menekankan bahwa penderitaan warga sipil di Gaza tidak dapat ditoleransi dan mendesak komunitas internasional untuk mendukung perdamaian.
Sementara itu, Trump yang terus mendukung posisi Israel, mengatakan bahwa pengakuan Palestina akan ‘memberi imbalan kepada teroris,’ pandangan yang juga disampaikan oleh Iddo Moed, Duta Besar Israel untuk Kanada.
Moed menambahkan bahwa tindakan negara-negara Barat seperti Inggris yang berencana mengakui Negara Palestina, akan menguntungkan Hamas.