Diogo Jota: Warisan dan Dukungan untuk Keluarga Setelah Kecelakaan Tragis

Diogo Jota: Warisan dan Dukungan untuk Keluarga Setelah Kecelakaan Tragis

urbanvibe.id – Diogo Jota, mantan penyerang Liverpool, meninggal dunia pada 3 Juli 2025 akibat kecelakaan mobil, meninggalkan warisan sekitar US$27,5 juta untuk keluarganya.

Istri Jota, Rute Cardoso, dan ketiga anaknya menjadi penerima utama warisan ini, yang mencakup aset-aset berharga dan dukungan finansial dari Liverpool.

Warisan yang Luas dan Beragam

Warisan Diogo Jota mencapai US$27,5 juta, hasil jerih payahnya selama berkarier di Premier League. Pendapatannya meningkat setelah bergabung dengan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020, di mana ia mendapatkan gaji tahunan sekitar US$15,2 juta.

Jota juga mendapatkan pemasukan tambahan dari berbagai sponsor, termasuk Nike dan game online. Secara keseluruhan, total pendapatan Jota selama berkarier diperkirakan mencapai US$54 juta, yang setara dengan sekitar Rp878 miliar.

Selain uang tunai, Jota meninggalkan sejumlah properti, termasuk rumah di Liverpool dan villa mewah di Lisbon. Koleksi mobilnya pun mengesankan, dengan merek-merek ternama seperti Range Rover Sport, Porsche 911 Turbo S, Ferrari 488, Audi Q7, dan Mercedes-Benz G63 AMG.

Dukungan Finansial untuk Keluarga

Diogo Jota meninggalkan keluarganya dengan dukungan finansial yang signifikan dari Liverpool, sebesar £14,5 juta (sekitar Rp319 miliar) yang akan dibayarkan selama dua tahun. Ini merupakan bentuk penghormatan klub atas kontribusi Jota.

Liverpool akan memastikan pembayaran gaji Jota sesuai sisa kontraknya hingga tahun 2027, memberikan jaminan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dukungan ini diharapkan dapat membantu transisi keluarga Jota setelah kepergian sang kepala keluarga.

Dengan dukungan emosional dan finansial yang tersedia, keluarga Jota dapat berfokus pada pemulihan dari kehilangan yang begitu mendalam.

Kecelakaan Fatal yang Mengguncang

Kecelakaan yang merenggut nyawa Diogo Jota terjadi di Zamora, Spanyol, saat ia sedang dalam perjalanan menuju Kota Santander untuk menaiki kapal ferry ke Inggris. Dalam insiden tersebut, Jota dan adiknya, Andre Silva, mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Pickleball: Olahraga Baru yang Memikat Masyarakat Desa Indonesia

Sebelum kecelakaan, Jota baru saja menjalani operasi kecil pada paru-parunya dan disarankan tim medis untuk tidak terbang. Sebagai alternatif, ia memilih perjalanan dengan kapal ferry.

Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi dunia sepak bola dan para penggemar, mengingat perjalanan karier Jota yang telah menorehkan banyak prestasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *