urbanvibe.id – Rokok elektrik atau vape memang tampil lebih trendy, tetapi efeknya terhadap kesehatan sangat mengkhawatirkan, terutama bagi remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaannya dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Masalah Kesehatan Paru-paru
Dampak pertama yang paling mencolok dari rokok elektrik adalah pengaruhnya terhadap kesehatan paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa aerosol yang dihasilkan oleh vape mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak jaringan paru-paru.
Gejala seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada seringkali dialami oleh pengguna rokok elektrik. Ini adalah tanda bahwa paru-paru mereka mungkin sudah mulai terpengaruh oleh zat-zat kimia dalam vape.
Gangguan Kesehatan Mental
Penggunaan rokok elektrik tidak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga kesehatan mental remaja. Beberapa studi menunjukkan hubungan antara penggunaan vape dengan peningkatan kecemasan dan depresi.
Remaja yang sering menggunakan vape sering kali mengalami masalah mood yang tidak stabil. Bahan kimia dalam cairan vape dapat memengaruhi otak dan suasana hati secara negatif.
Dampak Jangka Panjang
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa rokok elektrik lebih aman dibandingkan rokok konvensional, efek jangka panjangnya masih belum sepenuhnya dipahami. Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko terserang penyakit jantung dan kanker.
Remaja yang terpapar rokok elektrik sejak dini berisiko tinggi mengalami dampak kesehatan serius di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh vape.
