urbanvibe.id – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya untuk tetap bersama tim nasional meskipun tawaran menggiurkan dari Ajax Amsterdam hadir. Ia memilih untuk fokus pada proyek Timnas Indonesia dibandingkan kesempatan bergabung dengan klub raksasa Belanda tersebut.
Komitmen Denny Landzaat untuk Timnas Indonesia
Denny Landzaat mengungkapkan komitmennya untuk tetap bersama Timnas Indonesia meskipun ada ketertarikan dari Ajax Amsterdam. Media di Indonesia dan Belanda telah melaporkan bahwa dirinya menjadi kandidat sebagai asisten pelatih untuk John Heitinga yang baru dilantik sebagai pelatih Ajax.
Dalam wawancara dengan akun @seasiagoal, Landzaat menegaskan bahwa fokus utamanya benar-benar pada Timnas Indonesia dan ia memilih untuk menolak tawaran Ajax tersebut, yang membawanya pada kesempatan untuk reuni dengan John Heitinga. Ia menyatakan, “Proyek timnas Indonesia adalah prioritas saya saat ini.”
Inspirasi Bersama Pelatih Patrick Kluivert
Landzaat mengungkapkan bahwa ia merasa terinspirasi oleh kesempatan untuk bekerja dengan Patrick Kluivert. Ia berharap bisa memberikan yang terbaik demi tim serta mengejar mimpi untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia dengan menyatakan, “Saya percaya dengan proyek ini, dengan pemain, dan saya ingin mencatat sejarah bersama Indonesia.”
Lebih dari sekadar pelatih, mantan pemain Ajax ini juga merasakan penghargaan yang tinggi terhadap kesempatannya menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. Ia menambahkan, “Saya berada di tempat yang bagus, baik secara profesional maupun pribadi.”
Latar Belakang Denny Landzaat dan Karirnya
Denny Landzaat lahir di Amsterdam dan merupakan alumni dari akademi Ajax Amsterdam. Walaupun memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan Ajax, saat ini ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah Timnas Indonesia dan berkata, “Ajax selalu memiliki tempat spesial di hati saya.”
Saat ini, Landzaat bersama tim kepelatihan sedang mempersiapkan skuad Garuda menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2026. Ia berharap dapat membangun warisan yang positif untuk Timnas Indonesia.