urbanvibe.id – Tim penyelidik asal Inggris telah tiba di India untuk memberikan bantuan dalam penyelidikan kecelakaan pesawat Air India.
Kotak hitam kedua dari pesawat yang jatuh telah ditemukan oleh tim penyelidik lokal di lokasi puing-puing.
Pencarian Kotak Hitam
Perekam data penerbangan pesawat ditemukan beberapa jam setelah kotak hitam pertama ditemukan. Penyelidikan terus berlangsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan yang memilukan ini.
Pemerintah India kini mempertimbangkan untuk menghentikan sementara operasi armada Boeing 787 Air India, langkah pencegahan yang diambil sambil menunggu hasil penyelidikan lebih mendalam.
Saksi dan Korban
Vishwash Kumar Ramesh, 40 tahun, adalah satu-satunya korban selamat dari kecelakaan ini. Ia menceritakan, ‘Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat.’
Penerbangan tersebut membawa total 242 orang, termasuk 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, satu warga negara Kanada, dan tujuh warga negara Portugal. Keluarga para korban kini menunggu kepastian hasil penyelidikan.
Tim Penyelidik dan Perkembangan Terbaru
Tim penyelidik dari Inggris termasuk dalam regu antiteror yang sebelumnya ditunjuk untuk membantu dalam mencari tahu lebih jauh tentang tragedi ini. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam penyisiran dan investigasi kecelakaan.
Saat ini otoritas terkait di India juga melakukan pengecekan terhadap kondisi armada pesawat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.