urbanvibe.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kompolnas) mengungkap penemuan kantong plastik hitam yang dibuang oleh diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru sebelum ia ditemukan tewas di indekosnya. Penemuan ini terungkap setelah penyelidikan mendalam dilakukan di lokasi kejadian di Menteng, Jakarta Pusat pada 22 Juli 2025.
Hasil penyelidikan menunjukkan isi kantong plastik tersebut mengandung sisa makanan dan struk belanja milik almarhum. Penemuan ini menambah spekulasi seputar penyebab kematian Arya Daru yang hingga kini masih misterius.
Penyelidikan di Indekos Arya Daru
Setelah menerima laporan tentang penemuan jasad Arya Daru, tim Kompolnas langsung melakukan penyelidikan di tempat tinggalnya di Menteng. Tim ini memfokuskan usaha mereka untuk memeriksa rekaman dari kamera pengawas serta kondisi kamar almarhum.
Dalam penyelidikan ini, Kompolnas bekerja sama dengan penyidik Polda Metro Jaya. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mendapatkan informasi penting dalam mengungkap penyebab kematian Arya Daru.
Isi Kantong Plastik yang Dibuang
Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol Arief Wicaksono Sudiotomo, mengungkapkan informasi mengenai isi dari kantong plastik hitam yang dibuang oleh Arya. ‘Ada bekas sisa bungkus makanan karena sebelum masuk menjelang jam 22.00 WIB, almarhum sempat beli makanan online dan sempat disantap sebelum masuk ke kamar,’ ujarnya.
Arief juga menambahkan, ‘Kemudian ada juga struk hasil pembelian ada dua kami lihat kemudian juga ada beberapa barang yang mungkin bisa dijelaskan oleh penyidik.’ Penemuan ini menambah pertanyaan mengenai kematian sang diplomat.
Reaksi Penjaga Indekos
Sebuah rekaman video menunjukkan reaksi penjaga indekos berinisial S saat menemukan jasad Arya Daru. Ia terlihat panik dan terkejut saat melihat kepala Arya terlilit lakban kuning.
Penjaga tersebut yang awalnya tenang, segera memanggil rekan-rekannya untuk masuk dan merekam kondisi kejanggalan yang terjadi. Momen ini menciptakan suasana yang penuh ketegangan di lokasi setelah penemuan jasad.