urbanvibe.id – Dalam dunia perhubungan saat ini, istilah microcheating semakin populer dan mengundang perhatian banyak orang. Meskipun tampak sepele, tindakan ini bisa berdampak serius pada hubungan antar pasangan.
Microcheating mengacu pada perilaku yang dianggap tidak setia, meskipun belum sampai pada pengkhianatan fisik. Tanpa disadari, tindakan ini bisa menyakiti hati pasangan dan merusak kepercayaan yang telah dibangun.
Apa Sih Microcheating Itu?
Microcheating adalah perilaku yang menunjukkan ketertarikan romantis secara tidak langsung kepada orang lain. Contohnya adalah terlibat dalam percakapan akrab dengan teman atau mantan tanpa niat untuk berselingkuh.
Dengan perkembangan media sosial dan aplikasi kencan, tindakan ini bisa terjadi dengan lebih sering dan mungkin tidak disadari oleh banyak pasangan. Namun, perilaku ini bisa memunculkan rasa curiga dan kecemburuan dalam hubungan yang sudah ada.
Mengapa Microcheating Berbahaya?
Meskipun tidak tampak sebagai tindakan besar, microcheating dapat menyebabkan masalah mental yang serius. Perasaan sakit hati, ketidakcocokan, dan hilangnya rasa aman dalam hubungan bisa muncul akibat perilaku yang tidak disadari ini.
Apabila tindakan tersebut terjadi secara terus-menerus dan serius, microcheating bisa mendorong keinginan untuk berselingkuh secara nyata. Ini dapat menghancurkan hubungan yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.
Tanda-Tanda Microcheating dalam Hubungan
Salah satu tanda jelas dari microcheating adalah ketika pasangan lebih berinteraksi dengan orang lain di media sosial. Sering mengganti foto profil atau menjadikan orang lain sebagai teman dekat bisa jadi indikasi.
Selain itu, menyimpan rahasia mengenai komunikasi dengan orang yang dianggap tidak nyaman juga menjadi sinyal bahaya. Kenaikan kecemasan dan kurangnya keterbukaan dalam diskusi dapat menunjukkan adanya microcheating yang merusak.