urbanvibe.id – Setiap orang pasti pernah merasakan bagaimana mood bisa berubah dalam sekejap. Ternyata, ada beberapa hal random yang berpotensi mempengaruhi suasana hati kita, baik itu positif maupun negatif.
Musik yang Didengar
Musik adalah salah satu alat paling ampuh untuk mengubah suasana hati. Ketika mendengar lagu favorit, hati terasa bahagia, tetapi mendengar lagu sedih bisa membuat kita merindukan masa lalu.
Cuaca dan Lingkungan
Cuaca juga berpengaruh besar pada mood kita. Sehari yang cerah dengan sinar matahari bisa meningkatkan semangat, sedangkan cuaca mendung terkadang bikin malas beraktivitas.
Interaksi Sosial dan Aktivitas Fisik
Berbincang dengan teman atau keluarga bisa meningkatkan mood. Namun, pengalaman negatif seperti pertengkaran dapat membuat suasana hati menurun.
Olahraga terbukti dapat memicu pelepasan endorfin yang membuat kita merasa bahagia. Sebaliknya, kurangnya aktivitas fisik bisa membuat tubuh terasa lesu dan mood menjadi buruk.
Pengaruh Tidur dan Kegiatan Kreatif
Tidur yang berkualitas sangat berpengaruh pada suasana hati kita. Kurang tidur sering kali membuat kita lebih mudah marah dan mengganggu keseimbangan emosi.
Menghabiskan waktu dengan kegiatan kreatif seperti melukis atau menulis dapat meningkatkan mood kita secara signifikan. Namun, terkadang hasil yang tidak sesuai harapan bisa membuat kita merasa kecewa.
Makanan, Film, dan Media Sosial
Makanan bisa menjadi ‘mood lifter’ yang luar biasa. Sepiring makanan favorit dapat mengubah hari yang buruk menjadi lebih ceria, tetapi makanan yang tidak enak bisa bikin semangat langsung turun.
Menonton film atau serial yang menghibur dapat memberikan kita keceriaan. Namun, menonton film yang menegangkan atau sedih bisa membuat hati kita menjadi melankolis.
Scrolling media sosial bisa membuat kita merasa lebih baik dengan melihat momen bahagia orang lain. Namun, melihat hal-hal yang menyedihkan atau negative news dapat membuat mood kita drop.
Kenangan sebagai Mood Booster
Mengingat kenangan indah bisa memperbaiki mood dalam sekejap. Sebaliknya, mengingat momen kurang menyenangkan pasti bisa membuat kita merasa melankolis.